Mantan Agen Sarankan Neymar Pindah ke Madrid

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan agen Neymar, Wagner Ribeiro, mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Ribeiro menyarankan kapten timnas Brasil itu untuk mengakhiri kariernya bersama Real Madrid.

Pilihan Redaksi Young Tak Marah Meski Pernah Diremehkan Van Gaal Mascherano Dituduh Terlibat Skandal Pajak Barca Justru Lebih Hebat Tanpa Messi

Hal itu diungkapkan Ribeiro melalui akun Instagram miliknya. Ribeiro menyarankan ayah Neymar yang saat ini mengelola karier penyerang 23 tahun tersebut untuk segera menarik uang sang pemain dari Brasil.

"Bawa semua uangmu, bawa ke surga pajak, yang legal tentunya. Dengan begitu Anda akan berhenti bayar pajak di Brasil. Tutup bisnismu, Institut Praia Grande, dan nikmati hidup di pantai Mediteriania," tulis Ribeiro seperti dilansir ESPN.

Pernyataan itu dibuat Ribeiro untuk merespons keputusan pengadilan Brasil yang membekukan aset Neymar hingga 42 juta euro pekan lalu. Pengadilan Sao Paulo menuduh Neymar mengemplang pajak hingga 14 juta euro sepanjang 2011 hingga 2013 saat masih memperkuat Santos.

Ribeiro juga mengkritik ayah Neymar yang mengabaikan nasihatnya untuk bergabung dengan Real Madrid. Neymar pernah hampir bergabung dengan Los Blancos saat masih 13 tahun. Namun, ayah Neymar tidak ingin anaknya bermain untuk Madrid.

Ribeiro menganggap Neymar tidak akan mengalami masalah dengan pajak dan skandal transfer di Barcelona saat ini jika memilih bergabung dengan Madrid.

"Biarkan Neymar bermain beberapa tahun lagi dan akhiri kariernya di Eropa, terutama bersama Real Madrid. Jelas masalah ini akan terjadi, bukan begitu Neymar?" tulis Ribeiro.

Sebelum bergabung dengan Barcelona pada 2013, Neymar juga sempat mendapat tawaran dari Madrid. Namun atas saran ayahnya, Neymar Sr., mantan pemain Santos itu lebih memilih Barcelona.

Kepindahan Neymar ke Madrid dari Barcelona sepertinya tidak akan terwujud, mengingat rivalitas kedua klub di Spanyol. Transfer pemain terakhir yang melibatkan kedua klub adalah ketika Real Madrid membeli Luis Figo dari Barcelona pada 2000. Ketika itu Figo dianggap pengkhianat oleh fans Barcelona. (har/har)