Paris, CNN Indonesia -- Klub yang akhirnya mampu berlaga di Liga Champions memang merupakan para jawara dari liga-liga domestik negara di Eropa. Tak heran satu sama lain tidak ada yang berani menganggap remeh lawan yang akan dihadapinya.
Pun dengan Shakhtar Donetsk yang memang lawan mereka berikutnya, Paris Saint-Germain, adalah klub yang sangat kuat.
"Mereka berkembang sangat pesat empat-lima tahun terakhir. Mereka bahkan berpotensi lebih kuat ketimbang Real Madrid," ujar pelatih Donetsk, Mircea Lucescu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lucescu memerhatikan cara klub tersebut menghabiskan banyak uang untuk memenuhi ambisi membeli pemain-pemain bintang nan handal.
Pria berusia 70 tahun ini menilai lini pertahanan PSG sangat kuat, serta didukung lini serang yang fantastis.
Setelah kalah telak 0-4 dari Madrid di Santiago Bernabeu (15/9), Lucescu akan memimpin skuatnya menjamu PSG di Lviv Arena, Donetsk, Kamis (1/10) dinihari WIB.
Lucescu mewaspadai semua pemain PSG. Ia bahkan menyebut tak benar dengan anggapan yang menilai Edinson Cavani hanya berperan sebagai bayangan Zlatan Ibrahimovic dan Angel Di Maria.
"Cavani adalah mesin serang tim PSG," katanya.
Di sisi lain, Pelatih PSG, Laurent Blanc juga menyebut Donetsk merupakan tim hebat di tangan pelatih dengan filosofi sepak bola yang baik.
"Mereka memiliki banyak pemain bagus dari Brasil dan Ukraina yang kuat. Mereka bermain sepak bola dengan cantik dan selalu jadi biang masalah bagi klub-klub besar Eropa," kata Blanc.
Blanc menilai bahwa tim yang lebih baik dalam bertahan akan menang di pertandingan kali ini. Berbekal kemenangan di pertandingan sebelumnya, menurut Blanc, akan menguntungkan posisi PSG di Grup A.
(vri/vri)