Pendaftaran Calon Ketum KOI Dibuka Besok

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 01 Okt 2015 18:25 WIB
Pendaftaran calon Ketua Umum dan anggota eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2015-2019 akan dibuka besok, Jumat (2/10).
Tim penjaring calon ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI). (CNN Indonesia/ M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pendaftaran calon Ketua Umum dan anggota eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2015-2019 akan dibuka besok, Jumat (2/10). Namun, tim penjaring pendaftaran calon Ketua Umum KOI mengalami dualisme.

KOI secara resmi mengumumkan Tim Penjaring dipilih berdasarkan AD/ART KOI untuk melakukan seleksi administratif terhadap bakal calon ketum dan calon anggota eksekutif KOI.

Tim tersebut terdiri dari Achmad Budiharto (Ketua Tim Penjaring/Wasekjen PBSI), Hifni Hasani (Sekretaris Tim Penjaring/Plt Sekjen KOI), Ricky Tarore (Anggota Tim Penjaring/Sekjen FBTI), dan Syahrir Nawier (Anggota Tim Penjaring/Ketua Umum PB Perbasasi).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota lainnya, Badai M. Negara, berhalangan hadir dalam jumpa pers yang diadakan di gedung KOI, Kamis (1/10) siang.

"Waktu pendaftaran akan dibuka mulai hari Jumat (2/10) dari jam 10 pagi sampai pukul 5 sore. Pendaftaran akan ditutup pada Senin 26 Oktober 2015 pukul 12 malam," kata Achmad.

Ada 10 persyaratan yang wajib dipenuhi bakal calon ketum dan lima persyaratan untuk anggota eksekutif. Menurut Achmad, persyaratan tersebut sifatnya normatif yang berarti siapapun dapat mendaftar.

"Kami hanya mengurus hal-hal yang sifatnya administrasi, yang akan menguji nanti Kongres. Kalau calon ketum hanya seorang, keputusan kembali kepada floor. Tim penjaringan hanya melakukan verifikasi sesuai AD/ART," ujar Achmad.

Achmad berharap waktu yang disediakan Tim Penjaring dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Tim Penjaring sengaja menutup masa pendaftaran satu pekan sebelum Kongres KOI digelar pada 31 Oktober mendatang.

Soal kemungkinan Ketum KOI menjabat dua periode berturut-turut, Achmad mengaku tidak ada masalah. "Dari AD/ART tidak tercantumkan. Di Kongres itu nanti hal tersebut bisa jadi kajian, tapi tugas tim penjaring hanya menjaring para calon saja," ucapnya.

Di sisi lain, sejumlah anggota KOI juga telah membentuk Tim Penjaring lainnya yang dipimpin oleh Timbul Thomas Lubis (Wakil Ketua Umum PB Perkemi) dan Tim Negosiasi yang dipimpin oleh Doddy Iswandi.

Tim tersebut dibentuk 27 anggota biasa dan 12 anggota luar biasa yang menyatakan tiga puas dengan jalannya rapat anggota istimewa dan kongres istimewa KOI pada Senin (28/9) kemarin.

"Kami ingin ini ada solusinya. Kami akan terus negosiasi sampai Kongres nanti. Yang penting, Kongres tidak lewat dari Oktober. Haram hukumnya!" ujar sekretaris Tim Negosiasi dari pihak anggota KOI, Dasril Anwar. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER