Jakarta, CNN Indonesia -- Jose Mourinho terancam sanksi dari Asosiasi Sepak Bola (FA) menyusul komentar miringnya terhadap wasit Robert Madley saat Chelsea dikalahkan Southampton di Stamford Bridge, Sabtu (4/10).
Melalui situs resmi FA, Senin (5/10), otoritas sepak bola tertinggi di Inggris itu menyatakan Mourinho didakwa bersalah atas komentarnya usai pertandingan melawan Southampton.
"Diduga pernyataannya merupakan perilaku yang tidak benar, bahwa dia menuduh dan/atau menyiratkan bias terhadap ofisial pertandingan dan/atau membawa pertandingan ke sebuah kehinaan," demikian pernyataan resmi FA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut FA menyatakan manajer asal Portugal itu punya waktu hingga Kamis (8/10) pukul 18.00 waktu London, Inggris, untuk merespons dakwaan tersebut.
Jika dinyatakan bersalah oleh FA, maka Mourinho kemungkinan besar akan menjalani sanksi larangan mendampingi Chelsea di satu hingga dua pertandingan.
Pernyataan yang membuat Mourinho didakwa FA adalah ketika mantan pelatih Real Madrid itu menganggap wasit Madley takut memberi Chelsea tendangan penalti ketika Radamel Falcao dijatuhkan kiper Maarten Stekelenburg.
Wasit Madley justru memberi Falcao kartu kuning karena menganggap penyerang asal Kolombia itu melakukan diving.
"Jelas wasit takut memberi penalti kepada Chelsea. Pertandingan imbang 1-1 dan itu penalti yang pasti. Jika FA mau menghukum saya, silakan. Itu bukan masalah," ucap Mourinho kepada Sky Sports usai Chelsea kalah 1-3 dari Southampton.
Kekalahan tersebut membuat Chelsea terpuruk di peringkat 16 klasemen sementara Liga Primer dari delapan pertandingan. Ini adalah start terburuk Chelsea sejak musim 1978/1979.
(har/har)