Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, berharap para rider Repsol Honda dan Ducati bisa membantunya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015 melawan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
MotoGP 2015 memasuki masa-masa krusial dengan sisa empat seri lagi. Tiga seri beruntun selanjutnya akan digelar di Jepang, Australia, dan Malaysia. Lorenzo kini tertinggal 14 poin dari Rossi yang berada di puncak klasemen pebalap. Atas dasar itu, Lorenzo tidak bisa memungkiri betapa pentingnya tiga seri ke depan.
"Kemenangan di Aragon sangat krusial, karena saya sudah kehilangan banyak poin akibat beberapa faktor. Sekarang kami menatap tiga balapan beruntun di depan," ujar Lorenzo seperti dilansir
GP Update.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan di Aragon membuat Lorenzo hanya terpaut 14 poin dari Rossi, yang finis di posisi ketiga.
Sukses Lorenzo memangkas jarak hingga sembilan poin dari Rossi tidak lepas dari peran pebalap Honda, Dani Pedrosa.
Pedrosa berhasil mengalahkan Rossi dalam perebutan posisi kedua. Lorenzo pun kembali mengharapkan 'bantuan' dari pebalap lainnya di sisa musim ini.
Lorenzo berharap dua rekan senegaranya yang merupakan pebalap Honda, Pedrosa dan Marc Marquez, serta duo pebalap Italia di tim Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, bisa menjadi sekutunya untuk mengalahkan Rossi.
"Saya berharap seperti itu, mudah-mudahan untuk keuntungan saya. Pedrosa sangat kuat dan penampilannya membuat saya bisa memangkas poin dengan empat balapan tersisa," ucap Lorenzo.
"Tapi Marquez, atau mungkin dua pebalap Ducati juga bisa berdiri di depan Rossi dan mengambil sejumlah pemain. Itu sebuah kemungkinan, tapi sangat berbahaya untuk saya dan Rossi."
Seri MotoGP 2015 selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu (11/10).
(kid/kid)