Motegi, CNN Indonesia -- MotoGP musim 2015 boleh jadi merupakan musim yang identik dengan kata sial bagi Marc Marquez. Ia sering kali gagal finis dan ia pun baru saja mengalami retak di tangan kirinya. Meski demikian, Marquez menegaskan bahwa ia tak akan menyerah begitu saja di GP Jepang yang berlangsung di sirkuit Motegi.
Meski empat kali memenangi seri MotoGP tahun ini, selisih poin Marquez tertinggal sangat jauh dari Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo karena lima kali gagal finis.
Yang teranyar, setelah terjatuh di GP Aragon, Spanyol, derita Marquez justru bertambah karena ia malah mengalami cedera retak pada tangan kirinya saat bersepeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kemudian menjalani operasi pada Rabu pekan lalu dan terus beristirahat setelah itu."
"Proses penyembuhan saya berjalan baik dan saya berharap bisa berada dalam kondisi terbaik pada balapan akhir pekan ini," ungkap Marquez.
Marquez pun kemudian menegaskan bahwa hasratnya untuk berkompetisi musim ini belumlah pudar meskipun ia sulit untuk mengejar ketertinggalan angka dari Rossi dan Lorenzo.
"Balapan di Aragon sangat sulit dan saya membuat kesalahan di sana. Saat ini saya akan berusaha maksimal di Jepang dan mengakhiri musim dengan performa terbaik," kata pemilik dua gelar juara MotoGP ini.
"Motegi akan jadi balapan yang menantang. Kami harus bisa mendapatkan pengaturan yang pas antara akselerasi tinggi dan pengereman. Dengan begitu, kami bisa berada di depan dan memberikan kemenangan bagi para pendukung Honda," ucapnya menambahkan.
(ptr/ptr)