Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Formula 1 dari tim Toro Rosso, Carlos Sainz, tetap berkeinginan untuk mengikuti balapan di GP Sochi, Rusia, pada Minggu (11/10) setelah ia diizinkan keluar dari rumah sakit.
Rookie berusia 21 tahun asal Spanyol itu mengalami kecelakaan ketika mengikuti sesi latihan bebas ketiga. Di putaran ke-13, dalam kecepatan 200 kilometer per jam mobilnya menabrak dan kemudian menyeluduk bagian bawah dinding pembatas Tecpro. Ia kemudian dibawa menggunakan helikopter ke rumah sakit terdekat.
"Punggung dan leher saya pegal karena kecelakaan itu, tapi saya sangat siap," kata Sainz dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan Toro Rosso. "Semoga besok saya bangun dalam kondisi yang bagus dan bisa bisa berusaha membalap -- ini tujuan saya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan itu membuat sesi latihan bebas dipersingkat karena panitia penyelenggara harus memperbaiki dinding pembatas sebelum sesi kualifikasi dimulai.
Semula Toro Rosso memperkirakan Sainz akan setidaknya dirawat semalam di rumah sakit. Namun kemudian mereka mengeluarkan pernyataan bahwa dokter telah mengizinkan Sainz pulang.
"Saya berharap ia akan menjalani tidur yang nyenyak. Besok pagi ia harus pergi ke pemeriksaan medis FIA (otoritas balapan dunia) untuk memastikan apakah bisa ambil bagian dalam balapan," kata bos tim Toro Rosso, Franz Tost.
FIA kini sedang menyelidiki kecelakaan Sainz tersebut. Tost sendiri telah mengungkapkan kekhawatirannya karena mobil Sainz menyeluduk ke bagian bawah pembatas. Beberapa pihak, di antaranya Sebastian Vettel, juga menyoroti hal sama.
"Saya kira kami benar-benar terhindar dari kecelakaan besar -- mobilnya tidak seharusnya masuk ke bagian bawah pembatas, sama sekali tidak boleh," kata insinyur performa Williams, Rob Smedley.
(vws)