'Tak Ada Kebencian Antara Bale-Ronaldo'

Jakarta, CNN Indonesia -- Hubungan Gareth Bale dengan Cristiano Ronaldo disebut memburuk pada musim lalu setelah Bale tak memberikan operan pada Ronaldo. Namun menurut agen Bale, Jonathan Barnett, tidak ada kebencian antara Ronaldo-Bale.

Pilihan Redaksi Sembilan Tim Sudah Memastikan Lolos ke Piala Eropa 2016 Foto-foto Kekalahan Terbaik dalam Karier Gareth Bale Zidane: Messi Bikin Ronaldo Jadi Lebih Hebat

Ronaldo dan Bale merupakan dua bintang utama Real Madrid. Ronaldo sempat jadi pemain termahal di dunia sebelum akhirnya status tersebut direbut oleh Bale.

Hal itu kemudian seolah memunculkan persaingan internal di Madrid. Ronaldo yang selama ini jadi mesin gol Madrid tak ingin posisinya sebagai bintang Madrid digeser oleh Bale.

"Ronaldo dan Bale memang tidak sering pergi berdua untuk makan malam namun sama sekali tidak ada kebencian di antara keduanya."

"Bale adalah sosok yang pendiam dan kepribadian Ronaldo dan Bale jauh berbeda," tutur Barnett kepada Guardian.

Barnett pun kemudian berharap perselisihan yang sempat ada pada musim lalu tidak dibahas lebih lanjut.

"Apa yang terjadi musim lalu boleh dibilang merupakan 'ungkapan cinta' dari Ronaldo. Pada musim ini pelatih anyar datang dan kini Bale mendapatkan posisi dan peran yang lebih baik di lapangan," kata Barnett.

Belajar dari Ronaldo

Barnett sangat meyakini kliennya bakal jadi pemain terbaik di dunia dalam beberapa tahun ke depan.

"Untuk saat ini dia perlu belajar beberapa hal pada Ronaldo. Bukan hanya itu, mungkin Bale juga perlu berinteraksi dengan Ronaldo," ujar Barnett.

Menurut Barnett, Bale sama sekali tidak ingin memiliki kehidupan seperti Ronaldo yang statusnya kini bukan hanya pemain sepakbola melainkan juga sudah menjadi selebritis.

"Dia memang memiliki beberapa iklan yang melekat padanya, namun kehidupan dia sepenuhnya untuk sepakbola dan untuk menjadi pemain terbaik di dunia."

"Bale sama sekali tak ingin menjadi model terbaik ataupun menjadi penjual pakaian dalam terbaik di dunia karena itu bukanlah dirinya," tutur Barnett. (ptr/ptr)