Milan, CNN Indonesia -- Dua laga terakhir Internazionale Milan di kompetisi Serie A tak memiliki hasil baik. Setelah ditekuk Fiorentina di Giuseppe Meazza dengan skor 1-4 pada 20 September silam, Internazionale hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Sampdoria.
Kini usai jeda internasional, skuat yang dibesut Roberto Mancini itu akan menjamu Juventus di Giuseppe Meazza. Mancini menegaskan keberhasilan timnya mengalahkan peraih Scudetto empat musim berturut-turut itu akan menjadi suatu hal yang besar dan penting.
Selain dapat berpeluang merebut puncak klasemen sementara Serie A dari tangan Fiorentina, kemenangan
Nerazzuri atas Juventus juga akan menjadi 'pemecah telur'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inter belum pernah menang atas Juventus di kandang sendiri sejak 2010 silam.
Kemenangan terakhir Inter atas Juventus di Milan terakhir kali diperoleh pada 16 April 2010 dengan skor 2-0. Mancini ingin mengincar kemenangan itu, apalagi Juventus sedang memiliki performa yang tak unggul musim ini.
Inter kini berada di peringkat kedua klasemen sementara Serie A dengan perolehan 16 poin, sementara Juventus berada jauh dibawah di peringkat ke-12 dengan perolehan 8 poin.
"Ini adalah Derby Italia, saya yakin akan menjadi malam yang luar biasa antara dua tim hebat," kata Mancini seperti dikutip dari
Football Italia, Selasa (13/10)."
"Kami harus mempersiapkannya dengan baik, karena ini membawakan tekanan yang khusus di dalamnya. Sudah terlalu lama kami kalah di kandang sendiri," tukas Mancini.
Jelang laga menghadapi Si Nyonya Tua, Mancini mengungkapkan gelandang asal Perancis, Geoffrey Kondogbia, sudah bisa kembali bermain.
"Kondogbia baik-baik saja, ia akan siap sedia untuk dipakai bermain. Saya juga akan lebih senang jika Stevan Jovetic bermain nanti. Adam Ljajic? Tidak ada masalah, saya harap ia dapat beradaptasi secepat mungkin karena kami ingin memberikannya waktu bermain," katanya.
(kid/kid)