Jakarta, CNN Indonesia -- Skuat Sriwijaya FC akan tetap mendapatkan dukungan suporter saat menghadapi Persib Bandung pada final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10).
Singa Mania, kelompok suporter Sriwijaya FC, dipastikan akan mendukung langsung Laskar Wong Kito di Jakarta. Ketimbang nonton pertandingan final di layar kaca, Ketua Umum Singa Mania, Ariyadi, bersama 350 hingga 400 pendukung Sriwijaya lainnya akan berangkat ke Jakarta.
Mereka akan menuju ke Jakarta melalui jalur darat menggunakan bus dan menyebrangi Selat Sunda menggunakan kapal laut. Rombongan Singa Mania Palembang akan berangkat pada Jumat(16/10) sore, dan diperkirakan akan membutuhkan waktu tempuh selama 21 jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah mendapat bantuan biaya perjalanan dari manajemen. Jadwal berangkat kami atur agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan di perjalanan, atau imbas konflik Viking-Jakmania. Kami akan kembali ke Palembang Senin subuh melalui jalur darat lagi," ucap Ariyadi saat dihubungi
CNN Indonesia, Kamis (15/10).
Ariyadi kemudian menyesalkan naiknya harga tiket pertandingan untuk final Piala Presiden 2015. Ariyadi mengatakan, harga tiket yang biasa dibeli Singa Mania naik 100 persen.
"Yang menjadi kendala mungkin harga tiket di luar dari yang kami pikirkan. Kemarin-kemarin kategori dua harganya Rp50 ribu, sekarang Rp100 ribu. Saya baru dapat infonya dari manajemen Sriwijaya yang dapat dari Mahaka Sports," ucapnya.
Manajemen Sriwijaya FC, dikatakan Ariyadi, membantu koordinasi penjualan tiket final yang dikelola langsung pihak Mahaka. "Biasanya kalau ada tanding di Jakarta, kami koordinasi langsung dengan PSSI atau Jakmania. Tapi karena sekarang dipegang Mahaka Sports," ujar Ariyadi.
Ariyadi menjelaskan tiket final dibagi menjadi tiga kategori. Kategori pertama berada di area timur SUGBK seharga Rp200 ribu, kategori dua berada di belakang gawang seharga Rp100 ribu, dan kategori tiga di tribun atas seharga Rp50 ribu.
Namun, hingga kini pihak Mahaka Sports belum mengumumkan secara resmi harga dan jumlah tiket yang akan dikeluarkan.
Mengenai ancaman kerusuhan antara Bobotoh dengan Jakmania, Ariyadi berharap konflik antarsuporter kedua klub tersebut dapat segera terselesaikan.
"Singa Mania tidak ada masalah dengan kedua suporter klub tersebut. Menurut saya, dari tingkatan atas masing-masing pihak tidak ada masalah, tapi yang bawah-bawahnya yang susah diredam," ucap Ariyadi.
"Mereka (Persib-Persija) juga mungkin lelah dengan kondisi seperti itu. Sebagai pecinta sepak bola, siapapun pasti ingin datang ke GBK."
(har)