Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain belakang klub Swedia Halmstad, Mohammed Ali Khan, secara resmi mengajukan laporan kepada polisi bahwa ia menerima ancaman pembunuhan. Ancaman tersebut datang setelah ia mencetak gol bunuh diri yang membuat Halmstad terdegradasi dari kompetisi teratas di sepak bola Swedia.
Ali Khan hanya bisa menyaksikan dengan lemas ketika bola bergulir ke gawangnya sendiri, setelah ia berusaha mencungkil bola dalam skema tendangan pojok dari klub AIK Stockholm.
Gol tersebut menjadi satu-satunya gol bunuh diri para pertandingan itu, dan membuat Hamlstad turun kompetisi dengan Liga Swedia meyisakan dua pertandingan lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benci saya, ejek saya dengan kata-kata bodoh, berbohong tentang saya, tapi jangan ancam saya atau keluarga saya," kata pemain berusia 26 tahun asal Lebanon itu dalam akun Twitternya.
"Ancaman-ancaman tersebut -- sehingga kini ada mobil polisi di luar rumah saya dan menjaga anak-anak saya. Mengancam nyawa anak-anak saya adalah tindakan rendah dan sangat kotor."
Kepada harian Sportbladet, Ali Khan mengatakan bahwa polisi menganggap serius ancaman tersebut.
"Ini gol bunuh diri pertama dalam karier saya. Tentu sangat disayangkan, tapi hal ini terjadi dalam sepak bola," katanya.
(vws)