Jakarta, CNN Indonesia -- Arsenal butuh kemenangan atas Bayern Munich untuk menjaga peluang lolos ke babak kedua. Namun secara historis, Arsene Wenger justru mengakui bahwa Arsenal terlihat kecil di hadapan Munich.
Tampil bagus di Liga Primer Inggris, penampilan Arsenal di Liga Champions berbanding terbalik dengan performa mereka di kompetisi lokal.
Tumbang di tangan Dinamo Zagreb dan Olimpiakos di dua laga awal Liga Champions, posisi Arsenal semakin terjepit jika mereka tak mampu mengalahkan juara Bundesliga Jerman musim lalu, Bayern Munich, yang akan mereka jamu di Stadion Emirates, Rabu (21/10) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyadari posisi The Gunners saat ini sedang terjepit Wenger berharap Arsenal bisa menampilkan performa terbaik di laga selanjutnya.
"Kami berjuang sepanjang musim untuk berada di Liga Champions, jadi kami tak ingin langsung keluar begitu saja. Kami ingin bersaing di setiap kompetisi," ujar Wenger seperti dilansir Daily Mirror.
"Jika Anda melihat rekor kami di Liga Champions, selama lebih dari 160 pertandingan tak ada yang memiliki persentase kemenangan lebih baik dari kami."
Akan tetapi, Wenger mengakui secara historis timnya masih belum mampu bersaing dengan Munich. Bayang-bayang inilah yang bakal menghantui para pemain Arsenal di laga nanti
"Anda harus menghormati Munich, secara historis berapa kali mereka telah menjuarai Liga Champions? lima? sedangkan Arsenal kosong," ujar Wenger melanjutkan. "Jadi Anda tidak dapat mengatakan secara historis kami berada di level yang sama dengan Munich."
Terpuruk di dasar klasemen grup F, Arsenal membutuhkan tiga poin saat menjamu Munich agar tetap menjaga kesempatan mereka lolos ke babak selanjutnya.
Pasalnya, tiga klub penghuni grup F telah meraih poin. Munich memuncaki klasemen dengan enam poin sedangkan Olympiakos dan Zagreb ada di posisi dua dan tiga dengan koleksi tiga poin.
(ptr/ptr)