Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menuduh wasit laga lawan Dinamo Kiev sebagai "lemah dan naif" karena tidak memberikan penalti untuk The Blues.
Diego Costa dkk bermain imbang 0-0 pada lanjutan Liga Champions Grup G, Selasa (20/10). Wasit asal Slovenia, Damir Skomina, mengabaikan permintaan Cesc Fabregas setelah ia dijatuhkan Serhiy Rybalka di babak pertama laga yang berlangsung di Kiev tersebut.
"Wasitnya lemah dan naif dalam penalti tersebut," katanya kepada
BT Sport. "Saya juga tidak bisa mengerti kerja wasit di belakang gawang, karena ia tidak mengambil keputusan yang jernih."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komentar tersebut tampaknya adalah sindiran terselubung kepada Arsene Wenger dan juga Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Manajer Arsenal tersebut pernah menggunakan kata-kata yang sama untuk menggambarkan Mike Dean pada laga Chelsea vs Arsenal yang berakhir dengan skor 2-0 di Stamford Bridge di September lalu.
FA tidak menghukum Wenger karena kata-kata itu, namun mendenda Mourinho 50 ribu poundsterling dan sanksi satu pertandingan karena Mou mengatakan bahwa wasit terlalu lembek tidak mau memberikan penalti kepada The Blues dalam pertandingan kontra Southampton, awal Oktober lalu.
Ketika Mourinho ditanyai wartawan apakah ia takut akan dijatuhi hukuman karena kata-kata tersebut, ia bercanda: "Oke, itu bukan penalti. Saya kira wasit sangat bagus namun melakukan satu kesalahan."
"Wasit dalam laga rugbi Skotlandia sangat bagus, namun melakukan satu kesalahan yang menyebabkan seluruh Skotlandia menangis," katanya merujuk pada kekalahan Skotlandia dari Australia di Piala Dunia Rugbi, Minggu (18/10).
Hasil imbang itu membuat Chelsea tertahan di peringkat tiga dengan empat angka, sementara Porto memimpin dengan tujuh angka. Dinamo Kiev berada di antara kedua klub tersebut dengan lima angka.
Di laga selanjutnya, Chelsea akan berhadapan dengan Dinamo Kiev di Stadion Stamford Bridge pada 4 November.
(vws)