Jakarta, CNN Indonesia -- Juara Liga Super China Guangzhou Evergrande berpeluang kembali mengangkat trofi yang pernah direbut pada 2013 silam setelah memastikan tiket final Liga Champions musim ini.
Dalam partai puncak Liga Champions Asia yang akan digelar bulan depan, Guangzhou akan menghadapi tim asal Uni Emirat Arab, Al Ahli.
Guangzhou tembus ke final LIga Champions Asia tahun ini setelah mengakhiri semifinal leg kedua kontra Gamba Osaka dengan hasil imbang tanpa gol, Rabu (21/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pada semifinal leg pertama yang berlangsung 30 September 2015, Guangzhou berhasil menang di kandang atas Gamba dengan skor 2-1.
Guangzhou pun lolos ke partai final dengan agregat 2-1 atas Gamba.
"Pertandingan (leg kedua) ini sungguh berat karena kedua tim memiliki kualitas tinggi dan sangat bagus. Kami mendapatkan banyak peluang, setidaknya ada empat kesempatan bagus untuk mencetak gol, tetapi kami tidak bisa mencetak gol," kata Pelatih Guangzhou Luiz Felipe Scolari seperti yang dikutip dari rilis yang diterima CNN Indonesia.
"Dan hasil imbang itu membuat kami mencapai tujuan kami untuk mencapai final," lanjut mantan pelatih timnas Brasil tersebut.
 Al Ahli melangkah ke final LIga Champions Asia setelah menyingkirkan Al Hilal. (Right Free/WSG Media) |
Pada leg pertama, Guangzhou menang 2-1 setelah sempat tertinggal lebih dulu lewat gol bunuh diri Feng Xiaoting pada menit ke-12.
Namun klub dengan julukan Harimau-Harimau China Selatan itu berhasil membalikkan skor jadi 2-1 lewat dua gol yang dicetak Huang Bowen (36') dan Zheng Zhi (57').
Sementara itu, finalis lain, Al Ahli, berhasil melangkah ke partai puncak setelah menyingkirkan juara finalis Liga Champions Asia 2014, Al Hilal. Al Ahli lolos dengan agregat 4-3 atas juara Arab Saudi tersebut.
"Bagi saya (tembus ke final ini) sedikit sulit karena melawan Al Hilal di satu mata menangis dan mata lainnya berbinar," kata Pelatih Al Ahli Cosmin Olaroiu.
Olaroiu mengatakan itu karena dia pernah bersama Al Hilal pada kurun waktu 2007 sampai 2009.
"Mereka (pemain Al Ahli) adalah pahlawan atas apa yang telah mereka lakukan," kata Olaroiu.
Lain halnya dengan final Liga Champions di Eropa, final Liga Champions Asia digelar dalam dua leg. Al Ahli akan menjadi tuan rumah leg pertama di Dubai pada 7 November 2015. Setelah itu, dua minggu kemudian partai final leg kedua akan digelar di Stadion Tianhe, Guangdong.
(kid/kid)