Ancelotti: Cruyff Pasti Menang Lawan Kanker

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 23 Okt 2015 15:37 WIB
Gelombang dukungan datang untuk Johan Cruyff, legenda sepak bola yang baru saja didiagnosis terkena kanker paru-paru.
Selain mendapat kesuksesan dengan Ajax Amsterdam, Johan Cruyff juga menjadi peletak pondasi akademi Barcelona. (Keystone/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan pesan dukungan kepada legenda sepak bola asal Belanda, Johan Cruyff, yang baru saja didiagnonis terkena kanker paru-paru.

Melalui akun Twitternya, Ancelotti yang kini sedang tidak menjadi pelatih klub apapun mengatakan: "Dear Johan Cruyff, Anda selalu menjadi menang, tak terkecuali saat ini juga. Salam."

Carlo Ancelotti memberikan dukungan kepada Johan Cruyff melalui akun Twitternya, Jumat (23/10). (Twitter @MrAncelotti)
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh stasiun radio RAC1 dan Mundo Deportivo, Cruyff didiagnosis menderita kanker paru-paru pada Selasa lalu dan kini terus menjalani pemeriksaan lanjutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cruyff sendiri pernah melakukan operasi besar di jantungnya pada tahun 1991 silam. Saat itu, Cruyff sedang memimpin Barcelona menjadi tim elit Eropa dengan empat gelar La Liga dan satu trofi Liga Champions.

Kabar mengenai penyakit Cruyff membuat banyak pihak di dunia olahraga mengirimkan dukungan kepadanya. Selain dari Ancelotti, penggawa Barcelona Andres Iniesta juga mengirimkan cuitan: "Seluruh dukungan saya untuk Johan Cruyff dan keluarganya. Pelukan hangat."

Memberikan pesan dukungan lewat Twitter juga dilakukan eks pemain Barca yang kini membela Stoke City, Bojan Krkic. "Salah satu hadiah terbaik sepak bola untuk saya adalah bertemu dengan Anda. Tetap kuat, Johan!"

Sementara itu, Lionel Messi menggunakan akun Facebooknya untuk memberikan pesan: "Tetap kuat, Johan!"

Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu juga menggunakan Twitter untuk mengucapkan: "Johan, Anda akan memenangkan yang ini juga. Seluruh klub berada di belakangmu."

Selain dengan Ajax Amsterdam, Cruyff sendiri memang memiliki kedekatan dengan Barcelona. Datang sebagai pelatih pada 1988, dia menjadi orang yang meletakkan pondasi akademi La Massia.

Di tangan pelatih yang juga menangani Pep Guardiola, Ronald Koeman, Txiki Begiristain, dan Hristo Stoichkov itu, La Massia menjadi akademi yang mencetak pemain-pemain penting dalam sejarah Barcelona seperti Leo Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Carles Puyol.     

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER