Jakarta, CNN Indonesia -- Praveen Jordan/Debby Susanto jadi satu-satunya wakil Indonesia di babak final Perancis Super Series, Minggu (25/10). Praveen/Debby menjejak ke babak final usai mengalahkan unggulna kedelapan, Lu Kai/Huang Yaqiong, 21-18, 21-19.
Praveen/Debby menjalani duel sengit melawan ganda asal China tersebut. Di game pertama, Praveen/Debby sempat tertinggal 10-13 sebelum akhirnya menang 21-18 sedangkan di game kedua mereka sempat tertinggal 16-19 sebelum berbalik menang 21-19.
"Kami mampu menikmati pertandingan hari ini dan menjalaninya dengan baik. Walaupun kami sempat tertinggal, kami mampu tampil tenang dan tidak panik," ucap Debby seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lolos ke babak final, Praveen/Debby bakal menghadapi ganda Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Dari rekor pertemuan, kedua ganda ini sama kuat, 2-2.
"Kami harus bisa tampil sabar dan tidak terburu-buru di laga nanti dan menunjukkan performa konsisten kami dari awal hingga akhir," tutur Praveen berharap.
Ahsan/Hendra dan Greysia/Nitya TersingkirIndonesia sejatinya menempatkan tiga wakil di babak semifinal namun dua wakil lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tak mampu melanjutkan langkah mereka ke partai puncak.
Ahsan/Hendra takluk di tangan duet Denmark, Mads Pieler Kolding/Mads Conrad Petersen, 18-21, 21-19, 15-21, sedangkan Greysia/Nitya harus mengakui keunggulan ganda China, Luo Ying/Luo Yu, 19-21, 14-21.
"Pasangan Denmark ini menunjukkan perkembangan permainan dibandingkan pertemuan sebelumnya. Kami pun banyak melakukan kesalahan hari ini," ucap Hendra.
"Lawan berhasil menerapkan strategi dengan terus mengarahkan bola ke belakang sehingga kami kesulitan mendapatkan momentum untuk menyerang," kata Nitya.
Tahun lalu Indonesia meraih satu gelar di turnamen ini lewat nama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di nomor ganda campuran.
(ptr/ptr)