Jakarta, CNN Indonesia -- Kevin De Bruyne sukses membuktikan bahwa banderol mahal yang disandangnya sesuai dengan kualitasnya di lapangan. Jelang derby Manchester, pemain muda Belgia ini menegaskan bahwa City tak boleh bermain bertahan di Old Trafford.
Derby Manchester akan jadi pertandingan paling panas di Eropa pekan ini. City yang di pekan kesembilan jadi pemuncak klasemen bakal berhadapan dengan United yang juga mengincar peluang untuk kembali ke atas.
Bermain di Old Trafford, United yang didukung penuh oleh suporter pasti bakal makin bersemangat membongkar pertahanan City. Namun hal itu tidak membuat De Bruyne gentar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa yang perlu kami lakukan adalah pergi ke Old Trafford tanpa mengubah apapun yang ada di dalam tim ini."
"Kami adalah tim dengan pola menyerang jadi saya rasa City tidak perlu mengubah gaya bermain hanya untuk menghadapi tim lainnya," tutur De Bruyne.
De Bruyne kemudian mengingatkan, meski derby Manchester merupakan duel bergengsi, namun derby Manchester bukanlah segalanya.
"Bila kami mampu menang di Old Trafford, maka itu akan jadi hal yang menyenangkan karena itu memang tujuan kami."
"Namun bila kami hanya mampu bermain seri atau kalah, maka kami harus mengingat bahwa masih ada hampir 30 pertandingan tersisa untuk diperjuangkan. Karena itu laga nanti tidak akan langsung jadi penentu juara liga musim ini," ujar De Bruyne yang pernah berkostum Chelsea ini.
Dengan krisis striker yang sedang menimpa City, De Bruyne yang sudah mencetak lima gol untuk City jadi salah satu opsi yang pas untuk mengisi pos tersebut.
"Kami mampu menerapkan sejumlah pola permainan di lapangan. De Bruyne memang bukan seorang striker namun saya rasa dia bisa memainkan peran itu bila memang menginginkan dirinya mengisi posisi tersebut," tutur pelatih City Manuel Pellegrini.
(ptr/ptr)