Sepang, CNN Indonesia -- Sejumlah penonton MotoGP Malaysia asal Indonesia mengungkapkan harapannya agar Indonesia bisa menjadi salah satu tuan rumah ajang balap motor Grand Prix tersebut.
Sirkuit Sepang sedang merayakan 25 tahun keberhasilan menggelar ajang balap motor Grand Prix hari ini, Minggu (25/10). Suatu catatan bersejarah bagi Malaysia.
Sejak Indonesia kali terakhir menggelar ajang balap motor Grand Prix pada 1997, sejak itu pula Malaysia menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang berhasil menjadi tuan rumah MotoGP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana Sirkuit Sentul untuk menjadi tuan rumah MotoGP pada 2017 mendapat dukungan dari sejumlah penonton Indonesia di MotoGP Malaysia. Salah satunya adalah Alidd Josephine.
"Saya sangat setuju. Karena selain bisa meningkatkan devisa negara dan pariwisata, jadi orang Indonesia tidak harus susah-susah ke Malaysia," ujar Alidd kepada CNN Indonesia di kawasan sirkuit Sepang.
"Selain itu negara lain juga bisa tahu Indonesia. Karena saya yakin Indonesia lebih bagus daripada Indonesia."
Dukungan juga diberikan pasangan suami istri, Nyonyo dan Winda. Pasangan yang tinggal di wilayah Jakarta Pusat itu yakin Indonesia bisa menjadi tuan rumah MotoGP.
 Penonton Indonesia di MotoGP Malaysia, Alidd Josephine, ingin Indonesia bisa menjadi tuan rumah MotoGP kembali. (CNN Indonesia/Bowie Haryanto) |
"Kami tentunya akan (lebih) memilih datang ke Sentul daripada harus ke Sepang. Kami yakin Indonesia bisa sukses menggelar MotoGP," ujar Nyonyo yang memberi nama putranya, Valentino Rossi.
Sementara itu seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Makassar, Ady Setya, meminta pemerintah Indonesia untuk tidak takut untuk menggelar MotoGP.
"Dengan antusiasme masyarakat Indonesia yang tinggi untuk MotoGP, pemerintah harusnya tidak perlu takut rugi. Itu belum ditambah dengan penonton dari negara lain," tegas Ady.
Namun, tidak semua penonton Indonesia optimistis Sirkuit Sentul akan menjadi tuan rumah MotoGP pada 2017.
"Menurut saya Sentul sulit untuk menjadi tuan rumah. Bukan hanya karena kondisi sirkuit yang buruk, tapi akses dan fasilitas yang buruk. Untuk ajang balap yang kelasnya di bawah MotoGP saja untuk parkir mobil susah," ucap pekerja asal Jakarta, Donny.
Pekan ini pemegang hak komersial sekaligus penyelenggara MotoGP, Dorna Sport, memberikan janji Indonesia akan mendapatkan slot tuan rumah MotoGP musim 2017 jika bisa memenuhi semua persiapan sebelum Sidang Umum Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) pada November nanti.
Hal ini disampaikan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta ketika bertemu dengan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu (21/10) siang.
Dalam pertemuan tersebut, hadir Menpora Imam Nahrawi, juru bicara Kemenpora Gatot S. Dewa Broto, Direktur Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto, dan mantan pebalap nasional Ananda Mikola.
(kid/kid)