Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United Louis van Gaal menyatakan ia tak mau lagi menjawab pertanyaan soal performa Wayne Rooney di lini depan The Red Devils, usai laga melawan Manchester City yang berakhir dengan skor kacamata, Minggu (25/10).
Di laga itu Setan Merah jarang sekali membikin peluang emas. Di samping tendangan Jesse Lingard yang menggetarkan mistar gawang, dan penyelamatan Joe Hart atas peluang Chris Smalling, United tak terlihat bisa menembus barikade pemain-pemain City.
Rooney yang kembali dimainkan menjadi ujung tombak juga tak menunjukkan permainan efektif. Striker yang baru saja berulang tahun ke-30 itu terlihat tidak bisa menyatu dengan permainan MU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika mendengar nama Rooney dilontarkan wartawan pada sesi konferensi pers, Van Gaal berang.
"Saya harus berbicara tentang Rooney setiap minggu, ya?" katanya seperti dikutip dari Daily Mail. "Anda memiliki pendapat sendiri -- tulis saja. Saya tak akan lagi memberi jawaban soal Wayne Rooney. Saya muak."
Dalam tiga bulan terakhir, performa Rooney memang kerap dalam sorotan media terutama setelah ia kembali ke posisi aslinya sebagai penyerang murni. Padahal posisi itu adalah yang ia inginkan sejak musim lalu, atau ketika ia sering dimainkan sebagai gelandang serang oleh Louis van Gaal.
Nyatanya Rooney kesulitan mengemban peran tersebut. Dari sembilan pertandingan, ia baru mencetak dua gol dan kalah dari raihan Anthony Martial yang baru didatangkan pada awal September lalu.
Dalam laga melawan City, Rooney bahkan tak mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran. Bahkan secara keseluruhan ia hanya memiliki satu peluang yang dengan mudah diblok oleh lini pertahanan City.
Sepanjang pertandingan, statistik Rooney adalah 31 kali umpan, 55 persen umpan akurat, mendapatkan satu tendangan bebas, dan tak ada satu pun umpan yang berbuah peluang untuk rekan-rekan setimnya.
(vws)