Montreal, CNN Indonesia -- Didier Drogba adalah seorang penyerang paling berpengaruh dari Afrika setelah George Weah dan Samuel Eto'o. Pasalnya, Drogba selalu mengantar timnya baik di tingkat klub maupun negara ke kancah elite.
Musim lalu, Drogba pun ikut mengantar Chelsea merebut dua gelar yakni trofi Piala Liga dan Liga Inggris. Cukup setahun kembali bersama Chelsea, Drogba pun hijrah kembali.
Kali ini ia berada di tim Kanada yang berlaga dalam Major League Soccer (MLS), Montreal Impact. Di kawasan Amerika Utara itu, Drogba kembali menunjukkan ketajaman dan eksplosifitasnya di depan gawang lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berhasil mencetak dua gol dalam dua menit ke gawang Toronto FC. Dua gol Drogba itu mengantar timnya, Montreal, lolos ke fase knock out play off Piala MLS. Fase knock out itu, seperti dikutip dari
BBC Sport, akan digelar pada awal Desember.
Dua gol Droba ke gawang Toronto dicetaknya pada awal babak kedua. Dua gol yang membuat Montreal menang 2-1 atas Toronto di hadapan 20 ribu orang yang memadati Stadion Saputo.
Gol pertama Drogba itu tercipta setelah Chris Konopka yang mengintersep Ignacio Piatti berhasil mengirim umpan silang. Drogba lalu menyambut umpan silang itu dengan tumit kaki kirinya. Selang semenit kemudian, Drogba mencetak gol kedua menyambut umpan datar dari sepak pojok Marco Donadel.
Itu adalah gol ke-11 Drogba dalam laga MLS selama musim panas ini. Seperti dikutip dari
The Globe and Mail, Droba mencetak 11 gol dan satu assist dari 11 penampilan. Sembilan di antaranya bemain sejak menit pertama.
(kid/kid)