Jakarta, CNN Indonesia -- Luis Suarez merayakan setahun debutnya di Barcelona dengan torehan hattrick ke gawang Eibar. Menurut Suarez, satu tahun pertama merupakan masa-masa indah dalam kariernya.
Meski harus menunda debutnya selama dua bulan dari dimulainya La Liga, Suarez kemudian sukses menunjukkan bahwa ia pantas dibeli oleh Barcelona meskipun sedang menjalani hukuman.
Tak butuh waktu lama untuk beradaptasi, Suarez kemudian sukses berdiri sejajar dengan Neymar dan Lionel Messi untuk membentuk trio berbahaya, MSN (Messi-Suarez-Neymar).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun pertama di Barcelona berisikan banyak kenangan indah. Misalnya saja ketika saya mencetak gol ke gawang Real Madrid, PSG, ataupun Manchester City."
"Namun di atas itu semua tentu saja saat mencetak gol di final Liga Champions. Saat itu adalah hari ketika saya sukses mendapatkan mimpi saya untuk jadi juara," ucap Suarez seperti dikutip dari Football Espana.
Dalam pandangan Suarez, dari sekian banyak bek yang ia hadapi, Sergio Ramos merupakan bek paling tangguh menurut dirinya.
"Sergio Ramos menurut saya adalah bek yang paling sulit yang pernah saya hadapi. Ramos sangat kuat, berpengalaman, dan kompetitif di lapangan."
"Karena itulah saya sangat menghargai gol saya ke gawang Madrid di Camp Nou," ucap mantan striker Liverpool ini.
Memasuki musim keduanya, Suarez sendiri tetap menunjukkan performa konsistennya sejauh ini di lapangan. Di tengah absennya Messi, Suarez bisa diandalkan untuk jadi mesin gol.
"Saya senang karena hattrick yang saya buat bisa membantu Barcelona memenangkan pertandingan ketika Messi absen.
"Kemenangan ini sangat penting karena ini merupakan kemenangan yang kami dapat tanpa pemain paling vital di tim ini," ujar Suarez.
Saat ini Barcelona mengoleksi 22 poin dan duduk di posisi kedua klasemen La Liga lantaran kalah selisih gol dari Madrid.
"Kami kembali tertinggal lebih dulu di pertandingan ini. Hal ini harus kami perbaiki di laga selanjutnya," ujar Suarez.
(ptr/ptr)