Jakarta, CNN Indonesia -- Jose Mourinho ingin segera melupakan kekalahan 1-3 Chelsea dari Liverpool di Stamford Bridge, Sabtu (31/10), dengan cara menyaksikan final Piala Dunia Rugbi 2015 antara Selandia Baru melawan Australia.
Setelah
enggan memberikan komentar saat menjalani wawancara wajib dengan BT Sport usai pertandingan melawan Liverpool, Mourinho akhirnya mau memberikan pernyataan dalam konferensi pers.
"Sejumlah pemain saya sedih di ruang ganti tim, dan saya sangat menghormati mereka. Sebagai pemain profesional, mereka tidak mendapat rasa hormat yang mereka pantas dapatkan. Tidak ada dari kami, saya dan pemain, akan mendapatkan makan malam yang hebat bersama keluarga," ujar Mourinho seperti dilansir
Sky Sports.
Kekalahan dari Liverpool membuat Chelsea semakin terpuruk di klasemen Liga Primer Inggris dengan berada di posisi 15, tertinggal 14 poin dari Manchester City di puncak klasemen. Kekalahan tersebut juga membuat posisi Mourinho sebagai manajer Chelsea semakin terancam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mourinho berharap bisa segera melupakan kekalahan dari Liverpool. Salah satu caranya adalah dengan menyaksikan final Piala Dunia Rugbi 2015 yang dimenangkan oleh Selandia Baru.
"Saya akan kembali ke rumah dan bertemu keluarga yang sedih. Saya akan berusaha menyaksikan final rugbi dan melupakan sejenak masalah ini. Kemudian bersiap untuk latihan besok pagi dan pertandingan Liga Champions pada Rabu," ucap Mourinho.
Ketika ditanya mengenai keputusan wasit Mark Clattenburg yang tidak memberi gelandang Liverpool, Lucas Leiva, kartu kuning kedua ketika melanggar Ramires, Mourinho enggan mengomentarinya.
"Apa yang Anda pikirkan? Kalian tidak sedang dihukum FA. Saya akan dihukum jika mengomentarinya. Ada beberapa hal yang tidak bisa kami jangkau," tegas Mourinho.
(har/har)