Mourinho: Saya Khawatir Performa Tim, Bukan Pemecatan!

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 31 Okt 2015 13:43 WIB
Jose Mourinho khawatir dengan performa Chelsea, namun sama sekali tidak khawatir tentang masa depan dirinya, termasuk kemungkinan pemecatan.
Jose Mourinho tak khawatir dengan masa depannya di Chelsea. (Reuters / Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jose Mourinho dan Chelsea bakal menghadapi laga berat melawan Liverpool di Stamford Bridge nanti malam. Mourinho terus terang khawatir terhadap performa timnya sejauh ini namun ia sama sekali tak khawatir terhadap kemungkinan pemecatan.

Performa Chelsea sejauh ini belum menggembirakan di seluruh kompetisi yang diikuti. Di ajang Piala Liga, Chelsea bahkan sudah harus tersingkir pertengahan pekan lalu.

Hal inilah yang kemudian mendorong spekulasi bahwa era Mourinho jilid dua di Chelsea sebentar lagi usai. Hasil buruk lawan Liverpool bisa jadi pemicu kuat munculnya pemecatan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya khawatir terhadap hasil yang akan kami dapat pada Sabtu nanti, khawatir terhadap peluang lolos penyisihan grup Liga Champions."

"Saya juga mengkhawatirkan posisi Chelsea di papan klasemen dan kemungkinan untuk secepatnya bangkit," ujar Mourinho seperti dikutip dari Goal.

Meski khawatir terhadap performa Chelsea, namun Mourinho sama sekali tidak memikirkan masa depannya di tim tersebut.

"Saya tidak khawatir terhadap masa depan pekerjaan saya, sama sekali tidak khawatir."

"Bila kalian ingin menempatkan hal itu untuk membuat tekanan kepada saya, maka kalian tidak akan berhasil," tutur mantan pelatih Real Madrid ini.

Mourinho pun mengaku heran mengapa masa depan seorang manajer di dunia sepakbola bisa begitu menarik perhatian.

"Saya heran mengapa sejumlah orang terlihat begitu senang dan bahagia melihat kemungkinan seseorang kehilangan pekerjaan."

"Bila kalian berkata bahwa media kalian akan memecat 20 orang, maka yang pertama saya lakukan adalah mengkhawatirkan keadaan kalian. Saya berjanji," tutur Mourinho menyindir halus.

Mourinho pun menyebut bahwa posisi manajer sepakbola bisa jadi merupakan salah satu posisi di dunia yang membuat banyak orang antusias mendengar kata pemecatan.

Mourinho pun menyebut kasus Brendan Rodgers jadi salah satu contoh yang pas untuk menggambarkan hal itu.

"Rodgers hampir memenangi Liga Inggris dan mendapatkan predikat Manajer Terbaik Liga Inggris. Setelah itu publik seolah terus bekerja keras dan bergembira menantikan kabar pemecatannya."

"Saya orang yang gampang tersentuh dan saya tidak senang bila ada orang yang kehilangan pekerjaannya. Bukan hanya di dunia sepakbola, namun di segala bidang," tutur Mourinho. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER