Bos Honda Percaya Rossi Tetap yang Terhebat

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Selasa, 03 Nov 2015 10:12 WIB
Di mata bos Honda, Shuhei Nakamoto, Valentino Rossi tetap juara yang terhebat di MotoGP meski ia melakukan manuver yang mengecewakan di GP Sepang.
Bos Honda mengatakan bahwa Valentino Rossi adalah juara terhebat. (REUTERS/Max Rossi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil presiden Honda Racing Corporation (HRC), Shuhei Nakamoto, tak mau menafikkan prestasi Valentino Rossi di dunia balap MotoGP meski pihaknya kini terlibat perseteruan dengan pebalap Movistar Yamaha Tersebut.

Dalam wawancara yang dirilis oleh Honda sendiri, Nakamoto mengatakan bahwa Rossi tetap menjadi yang terbaik dan mengakui bahwa juara dunia delapan kali itu menunjukkan performa luar biasa musim ini.

"Valentino adalah juara terbaik sepanjang masa pada olahraga ini," kata Nakamoto seperti dikutip dari Crash.net.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami percaya ia telah melakukan pekerjaan yag hebat tahun ini. Dan jika ia memenangi kejuaraan, maka ia pantas mendapatkannya karena sepanjang tahun ia tampil konsisten dan sangat cepat."
Nakamoto kemudian menyoroti usia Rossi dan mengakui bahwa Rossi yang membidik juara dunia pada usia seperti itu menambah kekagumannya pada sang pebalap asal Italia tersebut.

"Fakta bahwa ia kini 36 tahun menambah rasa hormat kami pada seorang juara yang hebat."

Meski demikian, Nakamoto tetap kecewa dengan tuduhan Rossi terhadap Marc Marquez bahwa Marquez berusaha untuk membantu kompatriotnya, Jorge Lorenzo, dalam perebutan gelar juara dunia ketika bertanding di Sirkuit Phillip Island, Australia.

Nakamoto juga kecewa dengan manuver Rossi 'menendang' Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia. "Saya berharap Valentino akan coba memikirkan hal itu dan memahami kesalahannya."
Ia mengungkapkan bahwa data yang dimiliki Honda memperlihatkan bahwa Rossi memang benar-benar menendang Marquez. Hal inilah yang menyebabkan tuas rem Marquez tiba-tiba terkena tekanan sehingga mengunci ban depannya -- kemudian menyebabkan Marquez terjatuh.

"Data yang kami dapatkan dari motor Marc tersedia jika seseorang dari Dorna, FIM, atau media menginginkannya," kata Nakamoto.

Rossi sendiri tidak menerima hukuman atas 'tendangan' itu. Pengawas Balapan menyatakan bahwa rekaman video tidak bisa memberikan kesimpulan yang jelas apakah gerakan kaki Rossi benar-benar menyebabkan Marquez terjatuh.

Rossi mendapatkan penalti tiga angka yang berujung hukuman memulai balapan dari baris paling belakang di GP Valencia, karena aksinya memaksa Marquez melebar.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER