Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Mercedes Lewis Hamilton mengatakan bahwa timnya telah bersikap ekstra manis kepada Nico Rosberg sejak Hamilton memastikan gelar juara dunia ketiga di GP Austin, Texas, 25 Oktober lalu.
Rosberg menang di GP Meksiko, Minggu (1/11) sementara Hamilton merasa frustrasi karena finis di tempat kedua. Hamilton mendebat strategi tim yang memaksanya masuk pit dan berganti ban demi menjaga keselamatan karena ban yang akan aus.
Strategi masuk pit itu, menurut Hamilton, menghalanginya untuk mendapatkan gelar juara di Meksiko. Pebalap berusia 30 tahun itu merasa bahwa sudah sepatutnya ia mengambil risiko tertentu terutama karena gelar juara dunia baik untuk kategori inidividu maupun konstruktor telah dipegang Mercedes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanyai apakah tim Mercedes dengan sengaja merancang skenario tersebut, Hamilton berkata: "Saya tak pernah memikirkan hal-hal seperti itu. Tapi saya tahu bahwa tim merasa butuh bersikap ekstra hangat [kepada Rosberg]."
Ketika dipaksa
BBC Sport untuk menjernihkan ucapannya itu, Hamilton hanya berkata: "Saya tahu yang saya maksud tapi saya tidak akan mengatakan yang saya maksud."
"Anda harus bertanya kepada Toto Wolff [pemimpin tim Mercedes] dan Niki Lauda [kepala non-eksekutif].
Hubungan Hamilton dan Rosberg berubah semakin dingin dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini terungkap lewat rekaman video yang menunjukkan Rosberg sempat melemparkan topi kepada Hamilton.
Sejak saat itu, Hamilton mengakui bahwa Rosberg belum memberinya selamat atas gelar juara dunianya.
(vws)