Lewis Hamilton Bertarung di Ring Gulat Meksiko

Jakarta, CNN Indonesia -- Lewis Hamilton lebih santai setelah dirinya memastikan diri menjadi juara dunia Formula Satu (F1) 2015 di Austin, Texas, pekan lalu.

Kini, jelang Grand Prix Meksiko yang bakal digelar pada 1 November 2015, Hamilton memilih menjajal gulat di atas ring di hadapan ribuan penonton yang memenuhi Arena Mexico, Rabu (28/10).

Pilihan Redaksi Pemprov Jakarta Bantu Rio Haryanto Cari Sponsor Rosberg Klaim Kesialannya yang Buat Hamilton Juara Dunia Membawa Tongkat Juara Dunia untuk Ayrton Senna

Namun, kehadiran Hamilton itu bukan untuk bertarung dengan jawara-jawara Meksiko, melainkan memainkan fusbol --permainan sepak bola yang dimainkan di atas meja-- menghadapi 'Mistico', seorang petarung bertopeng yang mengenakan jubah.

Turut serta dalam 'pertarungan' itu, penyerang tim nasional Meksiko, Oribe Peralta, yang mendeskripsikan pertandingan itu sebagai laga antara Amerika melawan Arsenal.

Arsenal adalah klub Liga Primer Inggris yang menjadi kesayangan Hamilton.

"Saya telah melihat ini semua di TV, di film-film. Tapi berada di sini dan benar-benar berada dalam ring sangatlah keren," ujar Hamilton seperti dilansir Reuters.

Setelah pertarungan itu, Hamilton kembali memasuki area ring dan memperagakan gerakan teatrikal gulat yang diakhiri dengan melemparkan tubuhnya untuk menindih Mistico.

"Mereka berkata ini semua hanyalah manuver sederhana, tapi saya benar-benar ingin melakukan ini," ujar Hamilton melanjutkan.

 "Semoga kalian semua terkesan dengan gerakan saya. Mungkin jika saya pensiun (dari F1) saya akan kembali."

[Gambas:Youtube]

Hamilton yang telah mendapatkan gelar juara dunia ketiga bagi dirinya mengaku ingin pula memenangkan balap jet darat di depan publik Meksiko pada akhir pekan nanti.

GP Meksiko yang akan berlangsung pada akhir pekan nanti  merupakan kali pertama kembali digelar sejak 1992 silam. Hal itu akan membuat lintasan di Autodromo Hermanos Rodriguez akan menjadi tantangan baru bagi para pebalap.

"Saya ingin memenangkan balapan. Khususnya karena ini merupakan sirkuit baru. Anda selalu ingin menjadi orang pertama yang memenanginya," ujar Hamilton.

"Dari simulator, sirkuit itu terlihat fantastis. Secara fisik ini mungkin merupakan salah satu balapan paling sulit."

(kid/kid)