Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi bakal berada jauh di belakang saat start GP Valencia dimulai. Namun Rossi tidak terlalu banyak mengharapkan pebalap lain memberikan uluran tangan padanya saat perlombaan berlangsung.
Sebagai salah satu pebalap senior di MotoGP, Rossi adalah sosok yang dihormati oleh banyak pebalap lainnya di ajang ini.
Namun Rossi sendiri tidak melihat hal tersebut sebagai salah satu keistimewaan bagi dirinya. Rossi tetap meyakini bahwa hanya kerja keras dari dirinya sendiri yang bisa memberikan hasil bagus di akhir perlombaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rossi saat ini mengoleksi 312 poin dan unggul tujuh angka dari Jorge Lorenzo yang ada di tempat kedua. Bila Lorenzo jadi yang tercepat di GP Valencia, Rossi harus finis di posisi kedua untuk mengamankan titel juara dunia dalam dekapannya.
Lantaran harus start dari baris terakhir akibat hukuman penalti empat poin, jelas Rossi butuh usaha keras untuk bisa melesat ke barisan terdepan di perlombaan nanti.
"Saya tidak mengharapkan pebalap lain bertingkah aneh di luar kebiasaan atau memberikan bantuan pada saya saat perlombaan."
"Setiap pebalap pasti akan fokus pada balapan mereka masing-masing. MotoGP adalah olahraga yang fair, dan semua tetap bergantung pada diri saya sendiri seperti biasanya," kata Rossi.
Rossi sendiri menyadari bahwa tantangan maha berat akan tersaji bagi dirinya di GP Valencia. Meski demikian hal itu tidak akan membuat dirinya menyerah begitu saja.
"Kompetisi MotoGP dalam skala normal saja sudah berat, dan memulai perlombaan dari urutan terakhir akan membuat segalanya menjadi lebih berat," tutur Rossi.
"Saya akan berusah auntuk tetap fokus dan tampil maksimal agar bisa mencapai finis di posisi terbaik di akhir perlombaan," kata pebalap asal Italia ini.
(ptr/ptr)