Jakarta, CNN Indonesia -- Jorge Lorenzo mengungkapkan permintaan maaf atas tindakannya yang mencemooh rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat menerima trofi di podium MotoGP Malaysia, 25 Oktober lalu.
Lorenzo mendapat kritikan terutama di dunia maya menyusul tindakannya di podium MotoGP Malaysia. Pebalap asal Spanyol itu tertangkap kamera mengacungkan jempol ke bawah ketika Rossi menerima trofi di podium ketiga MotoGP Malaysia.
Hal itu dilakukan Lorenzo untuk mencemooh Rossi yang tetap mendapat sambutan dari ribuan penonton di Sirkuit Sepang ketika menerima trofi meski telah menendang pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, ketika balapan berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya hanya ingin mengatakan telah melakukan kesalahan dengan gerak tubuh yang saya buat di atas podium. Saya menyesal dan ingin minta maaf kepada orang-orang yang menyaksikannya di televisi," ujar Lorenzo seperti dilansir
Crash.net.
"Itu bukan simbol olahraga, terutama bagi anak muda yang menyaksikan MotoGP di seluruh dunia. Jadi, saya minta maaf atas tindakan saya. Selain itu, saya enggan bicara lagi soal MotoGP Malaysia. Saya hanya ingin fokus ke akhir pekan ini."
Usai menerima trofi di MotoGP Malaysia, Lorenzo juga terlihat langsung meninggalkan podium. Pebalap 28 tahun itu tidak ikut merayakan sukses bersama Rossi dan Dani Pedrosa yang menyemprotkan sampanye bersama.
Dalam konferensi pers usai balapan di MotoGP Malaysia, Lorenzo sempat menyatakan telah hilang rasa hormat terhadap Rossi. Namun, juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu enggan membahasnya.
"Apa yang saya katakan di Sepang, tetap di Sepang. Sekarang kami di Valencia dan saya hanya ingin bicara mengenai balapan besok," tegas Lorenzo.
Lorenzo berpeluang besar untuk merebut gelar juara dunia MotoGP ketiganya di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (8/11). Meski tertinggal 7 poin dari Rossi, Lorenzo diuntungkan karena The Doctor harus start dari belakang karena mendapat sanksi dari Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM).
(har/har)