Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda balap motor asal Italia, Giacomo Agostini menegaskan tidak akan ada satu orang pun yang bisa tahu persis apa yang terjadi dengan performa Marc Marquez di GP Valencia, kecuali sang pebalap itu sendiri.
Marquez menampilkan performa yang mengecewakan banyak orang di GP Valencia. Setelah sebelumnya di Sepang ia begitu agresif menyerang Valentino Rossi, hal itu justru tak tampak di Valencia.
Jorge Lorenzo yang menempati pole position dibiarkan Marquez untuk terus melaju dengan nyaman di depan. Sama sekali tak terlihat keagresifan Marquez seperti yang ia lakukan pada Rossi dua pekan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya ada satu pergerakan Marquez sepanjang perlombaan, yaitu saat ia disusul Dani Pedrosa di lap-lap terakhir. Ketika itu Marquez hanya butuh waktu sekejap untuk berbalik menyusul Pedrosa. Sementara untuk Lorenzo, Marquez sama sekali tidak menghadirkan ancaman.
"Pada perlombaan kemarin, kita semua tentunya mengharapkan sebuah perlombaan hebat namun sayangnya hal itu tidak terjadi."
"Itu adalah seri yang sangat spesial dan saya pun memiliki pertanyaan di dalamnya (terkait performa Marquez)," ucap Agostini kepada Rai.
Meski Agostini juga bertanya-tanya tentang performa Marquez di Valencia, namun ia tak berani menyebutkan secara pasti apakah ada kesengajaan dalam ketidakmampuan Marquez menyusul Lorenzo.
"Saya tidak tahu apakah Marquez masih menyimpan sesuatu dalam dirinya dan sejatinya ia bisa melalui Lorenzo di Valencia kemarin."
"Lorenzo sendiri tampil sangat baik sehingga sangat sulit mengetahui yang sebenarnya. Hanya Marquez yang benar-benar mengetahui apa yang sejatinya ia lakukan, sedangkan di luar itu semua hanya bisa menduga," tutur Agostini.
Marquez sendiri telah memberikan keterangan kepada media bahwa ia kesulitan mendahului Lorenzo lantaran mengalami masalah dengan ban depannya. Saat ia coba mencari momen untuk melewati Lorenzo, Marquez justru harus berduel dengan Pedrosa.
Duel lawan rekan setim ini yang kemudian diyakini Marquez membuat Lorenzo lolos dari cengkramannya dan memenangi seri GP Valencia.
(ptr/ptr)