Jakarta, CNN Indonesia -- Beralihnya dunia MotoGP dari ban Bridgestone menjadi Michelin mulai tahun depan membuat pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, khawatir.
Pebalap asal Italia itu merasa kurang cocok dengan ban hasil kreasi pabrikan Perancis tersebut, lantaran Rossi merasa tekstur ban Michelin tak cocok dengan motornya.
"Hasil tes pertama dengan Michelin membuat kami khawatir. Tampaknya motor kami tidak cukup seimbang untuk ban itu," ujar Rossi seperti dilansir
Autosport. "Saya harap ini semua hanya masalah waktu sebelum kami mampu menemukan setingan yang cocok untuk Michelin."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyaknya pebalap yang terjatuh saat uji coba Michelin sempat diakui direktur Michelin, Pascal Couasnon, tidak mengejutkan. Couasnon merasa para pebalap kesulitan menyesuaikan diri dengan karakter Michelin karena telah terbiasa menggunakan ban Bridgestone.
"Setiap pembuat ban memiliki perasaan dan filosofi yang berbeda. Jadi bagi saya tidak mengejutkan mereka membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan gaya ban kami," ujar Couasnon.
Para pebalap MotoGP menggunakan sirkuit Valencia untuk menjalani sejumlah tes Selasa dan Rabu ini, sebagai bagian dari persiapan musim balapan 2016.
Bulan November juga biasanya merupakan kesempatan bagi setiap tim mempersiapkan pebalap-pebalap mereka, termasuk ajang kepindahan pebalap dari satu tim ke tim lainnya.
Namun, hingga saat ini para tim elite MotoGP masih tetap mempertahankan pebalap mereka. Satu-satunya perubahan mencolok dari tim balap musim depan hanyalah kedatangan Scott Redding ke Pramac Ducati, menggantikan Yonny Hernandez.
Posisi Redding di Marc VDS digantikan oleh Tito Rabat, yang naik kelas ke ajang MotoGP dari dunia Moto2.
(vws)