'Seperti Wine, Rossi Akan Makin Bagus Saat Menua'

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Selasa, 10 Nov 2015 11:42 WIB
Giacomo Agostini yakin bahwa Valentino Rossi masih memiliki kans besar untuk jadi juara dunia pada musim MotoGP tahun depan.
Giacomo Agostini yakin Valentino Rossi akan makin bagus seiring bertambahnya usia. (REUTERS/Hannibal Hanschke)
Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda balap motor Giacomo Agostini menyadari bahwa Valentino Rossi baru saja mengalami kekecewaan terbesar pada MotoGP musim ini. Namun menurut Agostini, Rossi masih bisa berharap titel juara dunia pada musim berikutnya.

Rossi sudah berumur 36 tahun dan banyak yang meyakini bahwa musim ini adalah kesempatan terbaik bagi Rossi untuk bisa kembali jadi juara dunia yang akhirnya berujung pada kegagalan.

Namun Agostini menilai bahwa Rossi musim depan tidaklah akan jauh berbeda dengan musim ini. Rossi tetap akan memiliki kapasitas untuk bersaing di level elit dan memperebutkan titel juara dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Musim ini tentu berakhir sangat tidak bagus bagi Rossi yang telah memimpin kompetisi sepanjang musim."

"Tetapi saya meyakini satu hal bahwa Rossi layaknya wine, semakin dia berumur, maka ia akan makin bagus dan berkualitas. Musim depan dia akan kembali berpeluang untuk jadi juara dunia," tutur Agostini saat diwawancarai saluran televisi Italia, RAI.

Agostini adalah pebalap terhebat sepanjang sejarah dunia balap motor. Ia memenagi total 15 gelar di seluruh kelas. Khusus untuk kelas premier (500cc/MotoGP), Agostini mengoleksi delapan gelar, beda satu gelar dengan Rossi saat ini.

Kegagalan Rossi menyamai rekor juara dunia kelas premier ternyata tidak membuat Agostini gembira.

"Tentu saja saya merasa kecewa Rossi gagal menjadi juara dunia, sama halnya seperti warga Italia lainnya," ujar Agostini berterus terang.

Dalam beberapa seri terakhir, Rossi sendiri disibukkan dengan perang kata-kata melawan para rival. Bukan hanya melawan Marc Marquez, Rossi juga kerap beradu argumen dengan Jorge Lorenzo, rekan setimnya yang akhirnya jadi juara dunia.

Meski sering berbeda pendapat, Agostini meyakini bahwa bersatunya Rossi dan Lorenzo di Yamaha juga bukan masalah yang patut dibesar-besarkan.

"Saya tidak melihat bahwa berada di satu tim bakal jadi masalah besar. Bila mereka tak berada dalam satu tim pun, mereka tetap akan bersaing jadi tidak akan banyak hal yang berubah."

"Mereka sama-sama menunggangi Yamaha namun memiliki tim mekanik yang berbeda, jadi sejatinya mereka memang tidak saling melihat. Namun mungkin, musuh nomor satu selalu mereka yang berasal dari rumah yang sama denganmu," kata Agostini. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER