Jakarta, CNN Indonesia -- Gerard Pique mendapat sorakan dari pendukung Spanyol dalam beberapa pertandingan terakhir yang dimainkan. Mantan kapten Barcelona, Xavi Hernandez berharap hal ini segera dihentikan.
Pique yang berasal dari Barcelona jelas jadi salah satu pemain yang tak disukai oleh suporter Madrid. Bukan hanya lantaran Pique berkostum Barcelona, melainkan juga karena komentar miring yang dibuatnya.
Pada musim lalu, Pique menyebut pesta ulang tahun Ronaldo sebagai titik balik keberhasilan Barcelona mengalahkan Madrid dalam perburuan Liga Spanyol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, Pique juga diketahui mendukung kemerdekaan Katalonia dari Spanyol. Hal-hal itulah yang akhirnya membuat pendukung tim nasional Spanyol, yang juga suporter Madrid, terus mengecam kehadiran Pique di tim nasional.
Duel Spanyol lawan Inggris yang bakal berlangsung di Estadio Jose Rico Perez, Jumat (12/11) waktu setempat bisa jadi panggung selanjutnya bagi para suporter Madrid untuk menyoraki Pique.
Melihat hal tersebut, Xavi meminta para suporter Madrid agar lebih bersikap dewasa.
"Pique membuat lelucon dan hal ini membuat para penggemar Madrid sulit untuk memaafkan dirinya. Hal itu masih ditambah rivalitas Barcelona dan Madrid yang lebih dari sekadar sepakbola."
"Ada sisi sejarah dan juga politik di dalam rivalitas Barcelona-Madrid. Pendukung Madrid mungkin tidak akan memaafkan Pique, namun setidaknya mereka bisa lebih menghormati Pique," tutur Xavi.
Spanyol tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir dan hanya kebobolan satu gol. Pada jeda internasional kali ini, selain menghadapi Inggris, David de Gea dan kawan-kawan juga bakal beradu taktik dengan Belgia.
(ptr/ptr)