Pique Klaim Fabregas Sebagai Pionir

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2015 03:47 WIB
Gerard Pique memuji rekan setimnya di timnas Spanyol, Cesc Fabregas, jelang pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Luksemburg, Jumat (9/10).
Cecs Fabregas meninggalkan Spanyol dan bergabung dengan Arsenal saat masih 16 tahun. (Getty Images/Clive Rose)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gerard Pique memuji rekan setimnya di timnas Spanyol, Cesc Fabregas, jelang pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Luksemburg di Stadion Las Gaunas, Logrono, Jumat (9/10).

Fabregas tinggal butuh dua pertandingan lagi untuk mengoleksi 100 caps bersama timnas Spanyol. Gelandang Chelsea itu bisa mencapai caps tiga digit itu jika bermain saat melawan Luksemburg dan Ukraina (12/10).

Pique yang pernah satu tim dengan Fabregas di La Masia dan Barcelona, mengaku sangat mengagumi gelandang 28 tahun. Bagi Pique, Fabregas adalah pionir bagi pesepakbola-pesepakbola Spanyol yang bermain di Liga Primer Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fabregas adalah seorang pionir, pindah ke London saat masih 16 tahun. Pemain lainnya kemudian menyusul dan dia merupakan contoh," ujar Pique kepada Radio Marca.

Fabregas pindah ke Arsenal pada 2003 saat masih 16 tahun. Setelah itu banyak pemain Spanyol yang memilih berkarier di Liga Primer, mulai dari Pique, Xabi Alonso, Fernando Torres, hingga kini Juan Mata, David Silva, dan David de Gea.

"Saya kemudian meminta Barcelona untuk kembali merekrut Fabregas pada 2011, pada akhirnya kami sukses. Kepergian Fabregas merupakan kehilangan yang besar bagi Barcelona," ucap Pique.

Pique juga mengomentari tindakan suporter Spanyol yang terus mencemoohnya jika memperkuat La Furia Roja. Mantan bek Manchester United itu mengaku tidak khawatir dengan tindakan suporter.

"Waktu akan mengakhirinya. Pada akhirnya, masalah ini akan selesai dengan sendirinya. Saya yakin itu," tegas bek 28 tahun tersebut. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER