Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar duka menghampiri Liga Primer Inggris setelah salah satu mantan pemain yang pernah berlaga di kompetisi elite Inggris itu, Marton Fulop, meninggal dunia karena kanker.
Penjaga gawang yang baru 32 tahun itu memiliki pengalaman yang banyak di Inggris dengan memperkuat Tottenham Hotspur, Coventry City, Sunderland, Leicester City, Stoke City, Ipswich Town, West Bromwich Albion, hingga Manchester City selama delapan tahun di Inggris.
Fulop kali pertama didiagnosa terkena kanker pada 2013 lalu, ketika bermain bersama klub Yunani, Asteras Tripoli, dan sempat melakukan operasi pengangkatan tumor di tangannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dilansir media Hungaria, Fulop akhirnya meninggal dunia, Kamis (12/11). Menghabiskan mayoritas kariernya di Inggris sebagai penjaga gawang pelapis, penampilan terbanyak Fulop di Liga Primer dicatatkan bersama Sunderland pada periode 2007 hingga 2010.
Penjaga gawang yang telah 24 kali tampil bersama tim nasional Hungaria itu tampil sebanyak 44 pertandingan bersama The Black Cats.
Fulop juga sempat bergabung dengan ManCity sebagai pemain pinjaman darurat pada musim 2009/2010 ketika penjaga gawang utama The Citizens, Shay Given, mengalami cedera bahu.
Pinjaman darurat dilakukan ManCity lantaran dua penjaga gawang cadangan mereka, Stuart Taylor dan David Gonzalez, juga harus menepi karena cedera.
Sedangkan, Joe Hart yang saat itu belum menembus tim inti ManCity sedang dipinjamkan ke Birmingham City, membuat The Citizens saat itu hanya memiliki satu penjaga gawang muda, Gunnar Nielsen, untuk dimainkan.
Bersama ManCity, Fulop sempat tampil sebanyak tiga kali, melakoni debutnya melawan Aston Villa, 1 Mei 2010, yang berakhir dengan kemenangan 3-1 bagi The Citizens.
(har/har)