Ronaldo Ingin Pensiun dengan Terhormat

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengubah pendapatnya tentang negara yang akan menjadi persinggahan terakhirnya sebelum pensiun. Jika pada Maret lalu, Ronaldo sempat mengatakan bahwa ia ingin pensiun di Liga Amerika Serikat (MLS), kini penyerang tim nasional Portugal itu berkata MLS kurang terhormat untuk dijadikan tempat bermain.

Pilihan Redaksi Panggung Terakhir untuk Sang Matador, Raul Gonzalez Dari Beckham untuk Ronaldo: Kembali ke MU

Pendapat Ronaldo itu terungkap dalam wawancaranya dengan wartawan ITV, Jonathan Ross. Ia mengatakan bahwa liga MLS, atau bermain di Qatar atau Dubai, tidak akan menjadi opsi dalam kariernya.

Negara-negara Timur Tengah serta Amerika Serikat sendiri dalam beberapa tahun ke belakang memang menjadi tempat para pemain papan atas mempersiapkan pensiun. Misalnya saja yang terjadi pada Didier Drogba, Steven Gerrard, Frank Lampard, Andrea Pirlo, David Villa yang memilih pergi ke Amerika Serikat, sementara Xavi Hernandez pergi ke klub Qatar, Al Sadd.

"Bukan berarti bermain di liga Amerika Serikat, Qatar, atau Dubai buruk. Hanya saja saya tak melihat diri saya bermain di sana," kata Ronaldo seperti dikutip dari The Guardian.

Ucapan Ronaldo ini berbeda dengan yang ia katakan kepada wartawan Sports Illustrated, Grant Wahl. Pada Maret lalu, Ronaldo mengatakan bahwa ia ingin bermain di Amerika Serikat, tepatnya di kota Los Angeles.

Ronaldo sendiri masih memiliki kontrak dengan Real Madrid hingga 2018 nanti. Masa depan eks penggawa Manchester United itu masih menjadi topik perbincangan hangat, setelah dua klub kaya Eropa yaitu Paris Saint Germain dan Chelsea berencana untuk merekrutnya.

Ronaldo, yang akan berusia 31 tahun pada Februari nanti, ingin bermain enam hiingga tujuh musim lagi. (vws)