Harris Hotarius, Calon Sarjana Hukum yang Raih Perunggu

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Senin, 16 Nov 2015 20:52 WIB
Harris Hotarius sudah berprestasi internasional di wushu. Namun ia tetap tak melupakan pendidikannya dan kini sibuk menjadi mahasiswa fakultas hukum.
Harris Hotarius tak melupakan pendidikannya meskipun sudah berprestasi di wushu. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Harris Hotarius saat ini berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Hukum. Di sisi lain, Harris sukses menorehkan prestasi besar lewat torehan medali perunggu di Kejuaraan Dunia Wushu 2015.

Harris meraih medali perunggu nomnor Nangun setelah berlomba pada hari Senin (16/11). Torehan medali perunggu Harris membuat Indonesia kini mengoleksi tiga emas dan tiga perunggu di Kejuaraan Dunia.

"Tentu saya puas dengan torehan medali perunggu terlebih ajang ini merupakan Kejuaraan Dunia."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua tentu ingin emas di kejuaraan yang diikuti namun perunggu pun sudah membuat saya puas karena persaingan sulit yang ada di turnamen ini," ujar Harris.

Medali perunggu Kejuaraan Dunia ini sendiri bukan merupakan prestasi perdana dari Harris. Di SEA Games 2015, Harris berhasil menyumbangkan dua medali emas bagi Indonesia.

Meski sudah memiliki prestasi internasional di wushu, Harris tetap tidak melupakan pendidikannya. Ia saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa fakultas hukum.

"Setelah Kejuaraan Dunia ini, fokus saya adalah persiapan menuju PON dan juga kuliah," kata Harris yang kuliah di Medan ini.

Bagi Harris, keputusannya untuk tetap berkuliah meskipun sudah mencatat prestasi gemilang di wushu merupakan salah satu langkah antisipasi dirinya untuk menghadapi masa depan.

"Saya belum tahu akan jadi apa nantinya di masa depan. Namun gelar sarjana hukum bisa jadi bekal bagi saya," ucap Harris.

Pelajaran Berharga

Dari Kejuaraan Dunia kali ini, Harris mengakui bahwa dirinya banyak mendapatkan pelajaran berharga.Itulah hal lain yang membuatnya bahagia selain tentunya medali perunggu yang disabetnya.

"Dari Kejuaraan Dunia kali ini saya jadi tahu apa kekurangan saya selama ini. Setelah ini tentunya saya akan makin meningkatkan latihan fisik saya," tutur Harris yang mengaku kurang bertenaga saat kalah di dua nomor lainnya di turnamen ini.

"Saya sejatinya tak memiliki target khusus selain memberikan yang terbaik. Namun saya senang karena akhirnya bisa pulang ke Medan tidak dengan tangan kosong."

Indonesia kini menyisakan lima atlet yang masuk ke semifinal, semuanya dari nomor Sanda. Lima orang tersebut adalah Junita Malau (48kg Putri), Moria Manalu (60kg Putri), Yosef Fau Neonnub (48kg Putra), Gunawan (52kg Putra), dan Yusuf Widiyanto (56kg Putra). (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER