Jakarta, CNN Indonesia -- Juara tinju kelas ringan (62,1 kilogram) Asia Pasifik versi WBO, Daud Yordan, akan kembali naik ring untuk mempertahankan gelar pada Februari 2016. Sebelumnya, rencana tanding Daud Yordan pada akhir tahun ini gagal terlaksana.
Petinju berusia 28 tahun itu semula dijadwalkan mempertahankan gelarnya melawan petinju Australia, Josh King, awal November. Namun pertarungan yang direncanakan akan dilangsungkan di Bali itu tertunda hingga 5 Desember -- kemudian urung berlangsung.
"Memang, pertarungan yang dilaksanakan 5 Desember batal. Saya sudah mendapat informasi dari manajemen jika pertarungan (selanjutnya) akan dilaksanakan Februari mendatang," ujar Daud. "Lawan saya nanti dari Jepang, tetapi bukan Takahiro Ao."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diakui Daud, lokasi pertandingan sendiri hingga saat ini masih belum jelas, kendati menyatakan kemungkinan besar pertarungan itu akan dihelat di Jakarta.
Sebelumnya, Daud telah berhasil mempertahankan gelarnya setelah menang angka dari petinju Uganda, Maxwell Akuwu, 6 Juni lalu. Sedangkan gelar juara kelas ringan Asia Pasifik itu berhasil diraih Daud setelah ia menang KO di ronde kelima dari petinju Filipina, Ronald Pontillas, 2014 lalu.
Selain gelar kelas ringan WBO, Daud juga sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan versi Organisasi Tinju Internasional (IBO) usai meraih kemenangan atas petinju Argentina, Daniel Eduardo Brizuela, dua tahun silam.
Sebelum menjajal kelas ringan, Daud juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO setelah menang KO atas petinju Filipina, Lorenzo Villanueva, dalam pertarungan yang digelar di Singapura, 5 Mei 2012.
Dari total 36 pertarungan yang telah dilangsungkan Daud sepanjang kariernya, petinju kelahiran Ketapang itu telah mencatatkan 33 kemenangan, yang 24 di antaranya dimenangkan dengan KO.
Sedangkan tiga kekalahan yang dialami Daud terjadi ketika ia berhadapan dengan Simpiwe Vetyeka (Afrika Selatan), Chris John (Indonesia), dan Calestino Caballero (Panama).
(antara)