Indonesia Tanpa Wakil di Final Hong Kong Super Series

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 21 Nov 2015 22:12 WIB
Indonesia tak memiliki wakil di babak final Hong Kong Super Series setelah tiga wakil yang bermain di semifinal tumbang.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal mempertahankan gelar juara mereka di Hong Kong SS tahun lalu usai kalah di babak semifinal. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Babak final Hong Kong Super Series tahun ini tidak akan diramaikan oleh pebulutangkis Indonesia. Tiga wakil yang bertahan di babak semifinal, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dan Anthony Ginting tersisih di babak empat besar.

Ahsan/Hendra jadi harapan terakhir Indonesia setelah Anthony dan Greysia/Nitya lebih dulu tumbang di tangan wakil dari China.

Setelah saling mengalahkan di dua game awal, 21-14, 12-21, Ahsan/Hendra sempat menunjukkan sinyal positif di awal game ketiga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, Ahsan/Hendra sempat unggul 6-2 di awal pertandingan.Namun situasi berubah drastis saat ganda Denmark tersebut sukses merebut delapan poin beruntun dan berbalik unggul 10-6.

Dalam posisi tertinggal, Ahsan/Hendra sempat menunjukkan sinyal kebangkitan dan menyamakan kedudukan pada angka 14-14. Namun setelah itu mereka kembali kehilangan momentum.

Ahsan/Hendra gagal mengimbangi permainan Boe/Mogensen dan akhirnya takluk 16-21 di akhir pertandingan.

Sebelumnya, kejutan Anthony Ginting di turnamen ini harus berakhir di tangan pebulutangkis asal China, Tian Houwei.

Anthony sempat menunjukkan kehebatan di game pertama saat ia mampu menaklukkan Houwei dengan skor 21-18. Namun performa Anthony justru antiklimaks di dua game selanjutnya. Houwei mampu memukul Anthony dengan skor telak 21-11, 21-6.

Selain Anthony, pebulutangkis Indonesia lainnya yang juga tumbang di babak semifinal adalah Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Greysia/Nitya kalah 20-22, 11-21 dari ganda China, Tang Yuanting/Yu Yang.

Catatan tahun ini jelas merupakan kemunduran bila dibandingkan musim lalu. Tahun lalu Indonesia masih mampu meraih satu gelar di Hong Kong lewat nama Ahsan/Hendra. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER