Jakarta, CNN Indonesia -- Arsenal kalah di tangan West Bromwich Albion dan kegagalan eksekusi penalti Santi Cazorla jadi salah satu momen buruk Arsenal di laga itu. Meski demikian, pelatih dan pemain Arsenal tak lantas menunjuk Cazorla sebagai kambing hitam kekalahan ini.
Arsenal berpeluang menjadi pemuncak klasemen Liga Inggris pekan ke-13 saat mereka menghadapi West Bromwich Albion. Semua seolah berjalan lancar saat mereka unggul 1-0 terlebih dulu, namun ternyata pada akhirnya 'The Gunners' malah tersungkur dan kalah 1-2.
Arsenal sejatinya bisa saja setidaknya memaksakan terjadinya hasil seri, namun Cazorla gagal melakukan eksekusi penalti di menit-menit akhir. Cazorla terpeleset saat melakukan tendangan sehingga bola pun melambung di atas gawang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski jadi pesakitan lantaran gagal menunaikan tugasnya sebagai eksekutor, Cazorla tidak lantas disebut sebagai kambing hitam kekalahan Arsenal.
"Penalti seperti yang dilakukan Cazorla (terpeleset dan gagal) sangat mungkin terjadi dalam sebuah pertandingan. Dan tidak ada hal yang mesti kamu lakukan terhadap kegagalan tersebut," ujar gelandang Arsenal Mathieu Flamini seperti dikutip dari Sky Sports.
Flamini lebih senang menyoroti performa Arsenal yang dianggapnya gagal tampil konsisten dalam kurun waktu 90 menit.
"Sungguh mengecewakan bahwa kami gagal meraih poin di pertandingan ini bila melihat fakta bahwa kami memulai laga dengan baik dan sempat unggul 1-0."
"Setelah ini, kami harus bisa pulih dan bangkit serta fokus pada laga berikutnya," tutur mantan pemain AC Milan ini.
Tidak hanya Flamini, Arsene Wenger pun lebih memilih untuk menyoroti penampilan buruk Arsenal di laga ini dibandingkan hanya menggarisbawahi kegagalan penalti pemain asal Spanyol tersebut.
"Cazorla pun terlihat sangat kecewa dengan kegagalan tersebut dan tentunya sulit bagi kami bila hanya menyalahkan Cazorla atas terjadinya kekalahan ini," tutur Wenger.
(ptr/ptr)