Jakarta, CNN Indonesia -- Persipura berhasil mengalahkan PSM Makassar dalam laga Grup B Piala Jenderal Sudirman yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (23/11) malam.
Persipura menang dengan skor 1-0 atas PSM dalam laga bertempo cepat tersebut. Satu-satunya gol dalam laga itu dicetak Lancine Kone lewat sundulan kepala pada menit ke-46.
Gol pemain bernomor punggung 22 itu berawal dari tendangan bebas Ian Kabes ke gawang PSM yang disambut sundulan Gerald Pangkali. Bola sundulan tersebut mengarah ke Kone yang tepat berada di depan gawang PSM. Kone langsung menanduk bola meski dijaga dua pemain PSM, Banaken Basoken dan Hendra Wijaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada babak pertama kedua tim bermain imbang tanpa gol. Dalam laga itu Persipura tak diperkuat pemain andalannya, Boas Solossa yang terpaksa absen akibet cedera. Pelatih Persipura Osvaldo Lessa pun menempatkan Christian Sibi dan Ronald Sesmot sebagai duet striker pada awal pertandingan.
Baru dua menit laga bergulir, Sesmot mendapat peluang untuk membuat Persipura unggul lebih dulu.
Sayang, tembakannya masih melambung jauh dari gawang PSM yang dijaga Dimas Galih.
16 menit kemudian, Sesmot kembali mendapat peluang emas setelah berhasil menyambut tendangan bebas yang dilepas Ian Kabes.
Kali ini tembakannya tepat mengarah ke gawang, namun Dimas Galih dengan sigap berhasil menepis sundulan Sesmot.
Pada babak kedua, Persipura berhasl lebih dulu pada menit pertama babak tersebut berjalan. Setelah itu, kedua tim memeragakan pertandingan dengan tempo cepat. PSM berupaya mengejar ketinggalan dan mengincar gol lewat skema serangan balik, demikian pula Persipura yang ingin menggandakan kedudukan.
Pada menit ke-69, wasit Thoriq memberi hadiah penalti setelah Syamsul Chaerudin ditarik kiper Persipura Ferdiansyah di dalam kotak terlarang. Sayang, eksekusi yang kemudian dilakukan Syamsul itu berhasil dimentahkan Ferdiansyah.
Syamsul melepaskan tembakan penalti ke arah kanan gawang Persipura, dan itu bisa dibaca Ferdiansyah.
Mitra Kukar Taklukkan Semen Padang Lewat Adu PenaltiSebelumnya, di tempat yang sama, Mitra Kukar berhasil menaklukkan Semen Padang lewat adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol selama waktu normal.
Mitra berhasil memenangkan drama adu penalti itu dengna skor 5-4.
Lima penendang dari Mitra Kukar yakni Dinan Javier, Michael Orah, Yanto Rudolf, Patric Do Santos dan Abdul Gamal berhasil mencetak gol kemenangan untuk timnya.
Sedangkan, empat eksekutor dari Semen Padang yang berhasil mencetak gol yakni Adi Nugroho, Ricky Ohorela, James Koko Lomel dan Vendry Mofu. Dua pemain Semen Padang yang gagal melakukan eksekusi penalti yakni Nur Iskandar dan Fajar Legian.
"Kekalahan adu penalti melawan Mitra Kukar ini diluar target kami yang sebenarnya mengharapkan menang dengan raihan poin penuh," kata Pelatih Semen Padang Nil Maizar seperti dikutip dari
Antara.
Ia mengakui, dalam laga itu kondis anak-anak kurang fit karena hanya mendapat istirahat tiga hari segingga menyebabkan permainan sedikit menurun.
Nil menambahkan, dalam laga melawan Bali United cukup berat dan harus memetik kemenangan dalam laga itu.
"Kekalahan adu penalti ini sebagai ajang menguji kekuatan mental pemain," katanya.
Pelatih Mitra Kukar Jafry Satra mengatakan kemenangan itu sesuai target yang diharapkan untuk lolos ke babak selanjutnya.
"Saya sangat mengapresiasi semua pemain karena mampu memetik kemenangan ini, meskipun dapat waktu istirahat pemain hanya dua hari," katanya.
Ia menambahkan akan mengevaluasi pemain dan menjaga kebugaran pemain dengan mengistirahatkan pemain ini untuk laga selanjutnya.
(kid)