Kurang Agresif, Alasan Persib Kalah dari Surabaya

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Minggu, 22 Nov 2015 16:49 WIB
Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menilai skuat asuhannya kurang agresif saat melawan Surabaya United sehingga kecolongan gol dan kalah 0-1.
Pesepakbola Surabaya United Ilham Udin Armayin (kedua kanan) berebut bola dengan penjaga gawang Persib Bandung I Made Wirawan (kiri) pada pertandingan Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sidorajo, Jawa Timur, Sabtu (21/11). Surabaya menang 1-0 berkat gol Rudi Widodo pada menit ke-63.(ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kalah 0-1 dari Surabaya United memang menyesakkan bagi juara Liga Super Indonesia (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015, Persib Bandung.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (21/11) itu, Persib harus menyerah karena gol semata wayang Rudi Widodo pada menit ke-63.

Hasil itu pun membuat Persib kini bertengger di peringkat tiga Grup C Piala Jenderal Sudirman. Tim Maung Bandung itu unggul agregat gol dari Surabaya United yang berada di peringkat keempat dengan jumlah poin sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentang laga tersebut Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menilai skuat asuhannya bermain kurang agresif dalam laga melawan Surabaya United itu.

"Penampilan kami belum membaik. Pemain kurang gereget dari awal," ujar Djadjang seperti dikutip dari situs resmi Persib," ujar Djadjang.

Menurut dia, para pemain Persib bermain seperti memiliki beban mental sehingga tidak bisa tampil lepas. Sementara itu di lain pihak, Surabaya United bermain tanpa beban dan berambisi memburu kemenangan pertama.

Tekanan baik lewat permainan terbuka, skema serangan balik, hingga bola mati dilancarkan skuat asuhan Ibnu Grahan itu untuk menjebol gawang Persib.

Hasilnya, terlihat ketika Rudi Widodo berhasil memanfaatkan bola muntah hasil tendangan bebas Evan Dimas di dalam kotak penalti Persib.

Kiper Persib, I Made Wirawan telah menjauh dari bawah mistar gawang untuk menghalau bola tendangan tersebut. Dan, Rudi yang dalam posisi bebas pun dengan mudah menceploskan bola tanpa adangan berarti.

Made hampir saja kembali menjadi biang kebobolan Persib untuk kedua kalinya. Pada menit ke-86, Evan Dimas memanfaatkan kesalahan Made yang keluar jauh dari sarangnya. Beruntung spekulasi Evan gagal karena David Pagbe sukses menyelamatkan gawang Persib.

Berikutnya Persib akan melakoni laga ketiga melawan Pusamania Borneo FC (27/11) dan PS TNI (30/11).

Persib yang kini berada di peringkat ketiga Grup C tentu belum aman untuk lolos ke delapan besar. Namun, Djajang tak ingin skuatnya pesimis.

"Peluang belum tertutup. Itu akan kami manfaatkan dan semoga penampilan kami membaik," ujar pria yang akrab dengan sapaan Djanur tersebut.

Di sisi lain, Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan mengaku senang para pemainnya bisa menjabarkan skema rancangan di lapangan. Kemenangan atas Persib itu pun ikut membuka asa Rudi dkk untuk lolos ke delapan besar. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER