Guardiola: Mentalitas Besar Pemain Bayern

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 25 Nov 2015 06:44 WIB
Walau puas dengan kemenangan telak Bayern Munich atas Olympiacos, Pep Guardiola menilai timnya masih sering kehilangan bola dengan mudah.
Pelatih Bayern Munich Pep Guardiola. (Reuters / Kai Pfaffenbach)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Bayern Munich Pep Guardiola bahagia bukan kepalang atas kemenangan timnya di depan publik sendiri atas tim Yunani, Olympiacos, Selasa (24/11) waktu setempat.

Kemenangan dengan skor 4-0 itu pun menahbiskan Munich sebagai tim yang lolos duluan dari Grup F Liga Champions.

"Saya sangat senang. Kami sekarang masih memiliki Liga Champions di kantong sampai Februari," tukas Guardiola usai laga melawan Olympiacos seperti dikutip dari Goal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan atas Olympiacos itu telah memastikan Munich akan tiket babak 16 besar.

Empat gol Munich yang bersarang ke gawang Olympiacos itu dicetak Douglas Costa (8'), Robert Lewandowski (16'), Thomas Mueller (20'), dan Kingsley Coman (69').

"Para pemain memiliki mentalitas yang besar, tetapi kami tidak begitu sempurna dalam hal (penguasaan) bola, kami masih terlalu banyak kehilangan bola dengan mudah," ujar Guardiola.

Dalam laga tersebut, Munich menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola hingga 64 persen. Tak hanya itu, Lewandowski dkk pun begitu ambisius dalam mengupayakan terjadinya gol.

Berdasarkan data statistik UEFA, dalam laga itu Lewandowski dkk melepaskan 19 upaya di mana delapan on target, empat diblok, dan satu mengenai mistar gawang.

Mantan Pelatih Barcelona tersebut pun menyorot Rafinha. Bek berusia 30 tahun itu bermain selama 90 menit. Ia menjadi pemain ketiga dengan jumlah operan terbanyak di tim Munich dalam laa itu yakni 84 kali dengan tingkat ketepatan sebanyak 78 kali.

"Rafinha itu spesial bagi saya. Kapanpun dia bermain, dia memberi segalanya. Dia mencintai sepak bola. Ini bukanlah sebuah pekerjaan baginya," ujar Guardiola.

Sementara itu kapten tim, Philipp Lahm mengatakan penting bagi sebuah tim bisa lolos lebih dulu ke babak 16 besar sebagai juara grup.

Pasalnya, kata Lahm, pihaknya bisa melakoni laga tandang dulu sebelum mengakhirinya di kandang pada fase gugur tersebut.

Sementara itu pelatih Olympiacos Marco Silva mengatakan skor di kandang Munich itu tak ia kira sebelumnya. Ia pun menyayangkan peluang emas yang didapat Ideye Brown pada menit ke-52 gagal. Jika peluang itu tak gagal, Silva memperkirakan, timnya bisa memiliki keberuntungan lebih baik lagi.

"Kami tentu butuh untuk lebih baik lagi juga dalam menyelesaikan peluang," katanya. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER