Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil imbang 0-0 yang diraih Manchester United ketika menghadapi PSV Eindhoven di ajang Liga Champions, Rabu (25/11), membuat manajer Setan Merah saat ini, Louis van Gaal, kebanjiran kritikan.
Selain yang rutin mengalir dari eks penggawa ManUtd seperti Paul Scholes maupun Roy Keane, kritikan juga datang karena Van Gaal dianggap memainkan taktik membosankan sehingga raihan gol skuat Setan Merah begitu minim pada musim ini.
Kendati berada di peringkat kedua Liga Primer dengan 27 poin, terpaut satu poin dari Leicester City yang berada di puncak klasemen, ManUtd sejauh ini menjadi klub dengan raihan gol paling minim di antara tujuh klub teratas liga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wayne Rooney dkk baru mencetak 19 gol dari 13 pertandingan liga, tertinggal dari Leicester yang telah mencetak 28 gol atau Manchester City yang telah mencetak 27 gol.
Minimnya gol yang dihasilkan ManUtd itu tak lepas dari seringnya Setan Merah mengakhiri laga dengan hasil imbang tanpa gol -- hasil yang sebetulnya jarang dirasakan pendukung The Red Devils.
ManUtd tak pernah merasakan hasil imbang dengan skor kacamata dalam 116 pertandingan terakhir Sir Alex Ferguson sebelum manajer asal Skotlandia itu mengundurkan diri dari dunia sepak bola, 2013 lalu.
Lantas bagaimana dengan ManUtd di bawah asuhan Van Gaal? Dari 66 pertandingan yang telah dilalui manajer asal Belanda itu, Setan Merah ternyata telah sembilan kali bermain imbang tanpa gol.
Bahkan, lima di antaranya terjadi pada musim ini, yakni ketika menghadapi Newcastle United, Manchester City, Middlesbrough (Piala Liga), Crystal Palace, dan terakhir PSV (Liga Champions).
Selain itu, ManUtd juga tak pernah mampu mencetak lebih dari dua gol dalam sembilan pertandingan terakhir mereka, sejak menang 3-0 atas Everton, 10 Oktober lalu.
"Saya memenangi banyak hal dengan gaya permainan yang sangat menyerang. Saya tak terlalu banyak membicarakannya karena Scholes akan sangat marah," ujar Van Gaal ketika ia membalas kritikan mantan penggawa ManUtd itu, beberapa pekan lalu, seperti dikutip dari SkySports.
Namun, dengan minimnya raihan gol Setan Merah dan kritikan yang terus datang tak terbendung, mungkin sudah saatnya Van Gaal membuktikan filosofi menyerangnya.
(vws)