Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United Louis van Gaal meyakini bahwa kesuksesan Leicester City menduduki puncak klasemen Liga Primer Inggris bukan kebetulan dan Si Rubah bisa dipertimbangkan sebagai kandidat juara.
Berbicara sebelum kedua kesebelasan bertemu di markas Leicester pada Sabtu (28/11), van Gaal menepis anggapan bahwa awalan bagus skuat asuhan Claudio Ranieri akan mulai berakhir ketika mereka menghadapi serentetan jadwal pertandingan berat.
"Menurut saya, itu mungkin," kata van Gaal ketika ditanyai apakah Leicester memiliki peluang juara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer asal Belanda ini mengatakan bahwa di Liga Inggris hanya ada selisih kualitas yang sedikit antara tim papan atas dan papan bawah, terutama karena tim papan bawah memiliki daya beli pemain yang tak kalah kuat.
Van Gaal kemudian mengingatkan ada potensi ancaman dari penyerang Leicester Jamie Vardy, yang membawa Leicester menang atas United dengan skor 5-3 pada musim lalu.
Vardy dapat mempertajam rekor golnya menjadi selalu mencetak gol di 11 pertandingan Liga Inggris secara beruntun, melampaui rekor mantan penyerang United Ruud van Nistelrooy dengan catatan gol di 10 pertandingan beruntun.
"Ia (Vardy) pada musim lalu telah menjadi pemain yang sangat nakal bagi kami. Ia mencetak gol, ia memprovokasi penalti, dan sekarang ia mencetak gol pada sepuluh pertandingan beruntun maka sekarang Anda merupakan pemain hebat," kata Van Gaal.
Van Gaal bahkan mengatakan Vardy memiliki kemiripan dengan legenda Arsenal Dennis Bergkamp, yang bermain di bawah asuhan Van Gaal di Ajax.
"Dennis Bergkamp merupakan pemain yang melakukan hal yang sama dengan saya bersama Ajax, dan itu tidak mudah," tuturnya.
United melawat ke Stadion King Power dengan sorotan terhadap lini depan mereka.
Van Gaal tidak cemas terhadap kritik, dengan merespons, "Kami tidak beruntung dalam menyelesaikan peluang-peluang. Kami menciptakan peluang-peluang, dan ketika kami tidak menciptakannya, maka mungkin saya khawatir."
(vws)