Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia baru kelas berat, Tyson Fury, mengungkapkan dirinya sempat menolak untuk minum di ruang ganti pada hari pertarungan melawan Wladimir Klitschko.
Pasalnya, pria asal Inggris itu takut pada risiko racun atau obat tertentu yang dimasukkan ke dalam air di ruang ganti tanpa sepengetahuan dirinya atau timnya kala laga perebutan gelar juara dunia melawan Klitschko pada akhir pekan lalu.
Pada akhirnya, Fury berhasil mengalahkan Klitschko lewat kemenangan angka mutlak 115-112, 115-112, 116-111 di Esprit Arena, Dusseldorf, Jerman. Akhirnya sabuk gelar yang selama lebih dari sembilan tahun terakhir dikuasai Klitschko pun berpindah ke Fury.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendapat informasi dari sumber yang terpercaya untuk tidak menyentuh apapun di ruang ganti karena mereka (Tim Klitschko) mungkin mencoba untuk memberikan obat tertentu untuk melumpuhkan saya," kata Fury seperti dikutip dari
Telegraph.
Fury lalu menyelesaikan tes urine pascapertarungan tanpa minum setetes pun air dari ruang gantinya.
"Saya pulang dengan dehidrasi sebelum saya menyentuh segalanya. Saya begitu takut menjalani tes obat dan gagal dalam tes obat-obatan itu. Saya tidak ignin minum atau makan yang diberi siapapun," katanya.
Kemenangan atas Klitschko itu membuat Fury memiliki catatan rekor 25 kali tanpa kalah sejak terjun ke dunia profesional pada 2008 silam. Dan, petinju berusia 27 tahun ini kini menjadi sorotan media atas kesuksesan yang telah ia capai.
"Ini tidak akan mengubah saya. Tidak ada yang berubah dari juara ini," katanya.
Ia pun mengklaim tak akan bisa didikte oleh siapapun tentang apa yang harus dilakukan berikutnya.
"Jika orang-orang tidak menyukai pemberitaan yang banyak tentang saya, ganti saja saluran TV Anda. Saya tidak akan didikte oleh siapapun. Apakah saya peduli? Tidak juga," tukas Fury.
[Gambas:Video CNN] (kid)