Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus, dapat bernapas lega setelah timnya tak tergabung dalam grup E. Pasalnya di babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman ini, grup tersebut bisa dikatakan sebagai grup neraka.
Persija berada di dalam Grup D yang dihuni PS TNI, Mitra Kukar, dan Semen Padang. Atas dasar itu, Ferry pun optimistis timnya bias lolos ke fase berikutnya.
Mulanya, dalam pengundian grup babak delapan besar yang digelar di Jakarta, Kamis (3/12) tersebut Persija sempat masuk dalam Grup E. Namun dewi fortuna masih menyelimuti Macan Kemayoran lantaran pihak penyelenggara melakukan pengundian ulang akibat format yang tak sesuai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grup E sebelumnya telah terpilih Arema Cronus, Persipura, dan Surabaya United. Setelah dilakukan pengundian ulang, Pusamania Borneo FC lah yang lalu masuk dalam grup neraka tersebut.
"Untung kita pindah ke grup D. Ini lebih baik karena di grup sebelah banyak tim hebat. Seharusnya di grup D ini kita tak mengalami banyak masalah," ujar Ferry.
"Melihat kekuatan tim di grup D, kami yakin bisa lolos ke semifinal. Kami harus optimis bisa lolos."
Grup D akan memperebutkan tiket ke semifinal Piala Jenderal Sudirman di Solo dalam kurun waktu 12-22 Desember 2015.
Kehadiran Persija di babak delapan besar ini karena tim dengan julukan Macan Kemayoran itu merupakan runner-up di akhir fase penyisihan Grup A.
Kala itu, di dalam grup A, Persija bersaing dengan Arema, Sriwijaya FC, Persipasi Bandung Raya, dan Gresik United untuk merebut tiket delapan besar. Persija mampu meraih dua kemenangan dan dua hasil kalah, membuat Macan Kemayoran berada di peringkat kedua dengan enam poin.
Sedangkan status juara grup A diraih oleh Arema yang melaju mulus dengan empat kemenangan sempurna.
(kid)