Jakarta, CNN Indonesia -- Era kepemimpinan Rafael Benitez di Real Madrid sejauh ini mungkin tak berjalan sesuai keinginannya.
Di tangga klasemen Liga Spanyol, Madrid masih terpaut enam poin dari peringkat satu, Barcelona. Selai itu, tengah pekan ini Benitez pun mendapatkan tamparan yakni timnya terancam dicoret dari Piala Raja.
Sebabnya adalah ia memainkan Denis Cheryshev yang masih dalam hukuman akumulasi kartu satu pertandingan Piala Raja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas dasar itu, akhir pekan nanti pelatih berusia 55 tahun itu harus berupaya memenangkan Madrid atas tim tamu Getafe. dalam lanjutan Liga Spanyol. Kemenangan meyakinkan Madrid atas Getafe tentu berpeluang meredam kritikan yang mengalir kepadanya.
Di atas kertas, Madrid bukanlah lawan seimbang bagi Getafe.
Selain level kebintangan pemain yang berbeda, Getafe pun selalu kalah dari Madrid dalam lima pertemuan terakhir mereka.
Catatan itu semakin tak seimbang ketika meninjau skor pertemuan dua klub di Santiago Bernabeu. Madrid selalu menang telak dan berpesta gol saat melawan Getafe di Bernabeu dalam tiga laga terakhir.
Namun, pada akhir pekan ini, Madrid akan menjamu lawan mereka dengan bayang-bayang keroposnya lini pertahanan mereka.
Lini pertahanan Madrid berada dalam sorotan lantaran sejumlah pemain yang harus menepi karena cedera.
Padahal penjaga gawang Madrid Keylor Navas memiliki catatan bagus pada awal musim ini dengan lima cleansheet beruntung di berbagai ajang.
Absennya Sergio Ramos, Marcelo, dan Raphael Varane membuat Benitez harus memutar otak untuk mengamankan gawang Madrid yang telah kebobolan enam gol dari lima pertandingan terakhir mereka.
Masalah di lini belakang itu tentu saja bisa ditutupi dengan eksplosivitas Madrid di lini depan.
Namun, skenario kemenangan bagi Benitez tentunya akan berjalan relatif mulus di Bernabeu nanti, dengan catatan ia tak lupa bahwa Madrid tak boleh memainkan Isco lantaran pemain asal Spanyol itu mendapatkan kartu merah ketika menghadapi Barcelona.
(kid)