Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) menyayangkan komentar Firman Utina kepada sejumlah media dalam beberapa hari terakhir. Komisaris PT. PBB, Kuswara S. Taryono, mengatakan Firman memberikan informasi yang keliru.
Firman mengungkapkan pernyataan yang mengejutkan dalam beberapa hari terakhir. Wakil kapten Persib itu mengaku tidak mendapatkan gaji selama tampil di ajang Piala Presiden.
Kuswara membantah pernyataan Firman dan memastikan pihak manajemen sudah menyelesaikan semua kewajiban kepada pemain, seperti pembayaran bonus dan hak-hak pemain lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernyataan Firman kurang tepat. Tidak ada pasal yang memberatkan seperti disampaikan Firman. Tapi mungkin lebih ke tata tertib, dan itu harus dibaca secara menyeluruh, tidak pasal per pasal. Kontrak ini tidak jauh berbeda dengan kontrak sebelumnya. Hanya berbeda durasi dan nilai kontrak saja," ujar Kuswara seperti dilansir situs resmi Persib.
Khusus untuk ajang Piala Jenderal Soedirman 2015, Kuswara mengakui Firman dan sejumlah pemainnya tetap bermain meski tidak dikontrak. Kuswara memastikan hak-hak para pemain dipastikan akan dipenuhi setelah Persib tersingkir di babak grup.
Untuk itu Kuswara mengaku kecewa dengan pernyataan Firman. Kuswara mengatakan, jika ada pasal yang diklaim pemain merugikan mereka, hal itu bisa disampaikan langsung kepada manajemen, bukan kepada media.
"Dulu Ferdinand Sinaga pindah ke Sriwijaya FC sempat ramai juga. Tapi, lama-lama Bobotoh juga akhirnya tahu informasi yang sebenarnya," ucap Kuswara.
Setelah menjuarai Liga Super Indonesia (ISL) dan Piala Presiden, Persib terpuruk di ajang Piala Jenderal Soedirman. Tim Maung Bandung juga ditinggal banyak pemain, termasuk Firman yang mengaku saat ini sebagai pemain dengan status bebas.
(har)