Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, membuktikan bahwa keriuhan di media soal keterkaitannnya dengan kasus pemerasan terhadap Mathieu Valbuena dengan menggunakan skandal video seks tak berpengaruh banyak pada performanya di atas lapangan.
Pada akhir pekan lalu, Benzema mendapatkan tepuk tangan dari publik Santiago Bernabeu karena mencetak dua gol dalam laga melawan Getafe. Pertandingan berakhir dengan Madrid yang mendapatkan kemenangan 4-1.
Benzema terlihat sangat tajam pada pertandingan tersebut dan berkali-kali menekan lini pertahanan lawan, baik ketika berlari dari sayap kanan maupun di tengah. Dicatatkan Marca, aplaus untuk Benzema adalah yang paling keras sejak ia pertama kalinya menginjakkan kaki di kota Madrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampilan Benzema ini juga jauh berbeda dari ketika Rafael Benitez mencadangkannnya di awal-awal ketika ia menjadi pelatih Madrid. Benzema yang baru saja bermain kembali karena terganggu cedera, juga membuktikan bahwa ia lebih efektif dengan mencetak lebih banyak gol ketimbang Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale dari jumlah laga yang lebih sedikit.
Dicatatakan Marca, ketajaman Benzema juga menonjol ketika dibandingkan dengan penyerang Barcelona yang kini menjadi penyerang tersubur di La Liga.
Dengan sembilan gol dari 783 menit, catatan kesuburan Benzema adalah satu gol setiap 87 menit. Hal ini lebih baik ketimbang Neymar yang mencetak 16 gol dari hampur 1600 menit bermain. Artinya, rataan kesuburan Neymar 'hanya' satu per 99 menit.
(vws)