Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak Luis Suarez kembali mengeluarkan pembelaan menyusul tindakan pemain asal Uruguay itu yang menginjak bek Valencia, Aymen Abdennour, saat kedua tim bertemu di Stadion Mestalla, Sabtu (5/12).
Suarez tertangkap kamera menginjak Abdennour saat pertandingan memasuki menit ke-51. Namun, insiden tersebut luput dari pantauan wasit Jaime Latre, dan penyerang 28 tahun itu lolos dari hukuman kartu merah.
Meski terbebas dari hukuman, Suarez tetap mendapat kritikan. Mantan pemain Liverpool itu diklaim belum berubah dari sikap 'nakal' di atas lapangan. Sebelumnya, Suarez sempat mendapat kritikan karena insiden gigitan terhadap Branislav Ivanovic dan Giorgio Chiellini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gigitan terhadap Chiellini di ajang Piala Dunia 2014 membuat Suarez mendapat hukuman empat bulan dari FIFA dan membuat debutnya bersama Barcelona tertunda.
Usai pertandingan melawan Valencia, Suarez sudah menyatakan tidak sengaja menginjak Abdennour. Namun, sejak saat itu penyerang timnas Uruguay tersebut belum juga mengeluarkan pernyataan.
Media Spanyol, Marca, berusaha meminta komentar lanjutan kepada pihak Suarez. Terlebih Abdennour sempat mengunggah foto luka yang diklaim bek asal Tunisia itu karena tindakan Suarez.
Juru bicara pihak Suarez mengatakan, insiden pada pertandingan melawan Valencia terlalu dibesar-besarkan. Suarez diklaim tidak ingin lagi menciptakan kontroversi.
"Insiden seperti melawan Valencia bisa terjadi di setiap pertandingan. Menjadi perbincangan karena Abdenoour mengunggah foto lukanya ke media sosial, dan karena profil dan reputasi Suarez," ujar juru bicara Suarez.
"Suarez hanya berusaha mencetak gol dan memberi kontribusi untuk membantu tim. Dia tidak tertarik hal lain. Dia tidak ingin menciptakan kontroversi seperti ketika di Piala Dunia."
Suarez sendiri mengaku tidak pernah berniat mencederai Abdennour. "Itu kecelakaan, itu sebabnya saya langsung minta maaf. Hal itu terjadi kepada saya dua pertandingan lalu, tapi saya tidak mempermasalahkannya," ucap Suarez.
(har)